Imbas Covid-19 di Hong Kong dan Macau
Hotel Tutup, 22 WNI Magang Kerja Dipulangkan dari Hong Kong
Hong Kong, BI — Dikabarkan oleh KJRI Hong Kong, bahwa pemerintah Indonesia yang ada di Hong Kong telah memfasilitasi pemulangan 22 orang WNI yang melakukan magang kerja di Hotel Intercontinental Hong Kong (3/4).
Mereka merupakan mahasiswa perhotelan di Jakarta dan Batam dan telah melakukan magang kerja di Hotel Intercontinental Hong Kong sejak Februari 2020. Sedianya, mereka baru akan menyelesaikan magangnya dalam enam bulan. Pada akhir April 2020, pihak hotel meminta para pemagang untuk kembali ke Indonesia lebih cepat karena hotel akan ditutup.
“Kebijakan penanganan Covid-19 di Hong Kong dan Makau sangat dinamis dalam waktu yang cepat. Hal ini akan membawa dampak merugikan bagi peserta magang jika harus kembali ke Indonesia diluar jadwal yang telah ditetapkan, ungkap Konjen Ricky.
Setali tiga uang dengan Hong Kong, industri hospitality di Macau juga mengalami situasi sulit karena dampak Covid-19 yang berkepanjangan. KJRI Hong Kong telah menerima permohonan bantuan dari 190 orang WNI di Makau yang sebagian besar bekerja di hotel atau kasino dan mengalami pemutusan hubungan kerja atau cuti tanpa dibayar (unpaid leave).
Untuk meringankan beban para WNI, KJRI Hong Kong telah mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok kepada para WNI yang terdampak. Selain itu, KJRI juga menyediakan penampungan sementara (shelter) bagi WNI yang tidak lagi memiliki tempat tinggal.
KJRI Hong Kong dapat dihubungi melalui nomor hotline +852 6773 0466 (bisa menggunakan Whattsap), email di [email protected], atau melalui Facebook Page KJRI Hong Kong.