Nasional

Keluarga ABK AR Setujui Penguburan di Laut

Keluarga ABK AR setujui prosesi penguburan dilautan lepas

 

Jakarta, BI– AR adalah salah satu anak buah kapal ikan milik China Long Xing 629 yang meninggal dunia sebelum sempat diobati di pelabuhan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, AR sakit pada 26 Maret. Setelah diketahui sakit, AR dipindahkan ke sesama kapal berbendera China Tian Yu 8 untuk dibawa berobat di pelabuhan.

“Kondisi almarhum kritis dan pada 30 Maret meninggal dunia. Jenazah almarhum dilarung/dikubur di laut pada tanggal 31 Maret 2020 pukul 8 pagi,” ucap Retno dalam konferensi pers virtual Kemlu, Kamis (7/5).

Dia mengatakan, dari laporan KBRI Seoul keluarga AR sudah setuju jenazah dikubur di laut.

“Pihak kapal sudah beri tahu keluarga, dan sudah dapat surat persetujuan larung pada tanggal 30 Maret 2020,” ucap dia.

“Pihak keluarga juga sepakat untuk terima kompensasi kematian dari kapal Tian Yu 8,” sambung dia.

 

AR diduga mengalami sakit pneumona

Pneumonia adalah infeksi yang menyerang satu atau kedua paru-paru. Infeksi tersebut menyebabkan peradangan pada jaringan dan kantung udara di paru-paru, sehingga kantung udara dipenuhi oleh cairan atau nanah.

Gejala yang terjadi ketika infeksi tersebut menyerang adalah batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Penyakit yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur ini bisa berdampak serius pada bayi dan anak kecil, orang yang berumur lebih dari 65 tahun, dan orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.(@rs)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.