Korea Selatan Buka dan Tutup Sekolahan
Lonjakan kasus baru covid-19 membuat pemerintah Korea Selatan menutup lagi sekolah yang baru dibukanya
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2020/05/siswa-korea.jpg?resize=700%2C470&ssl=1)
KOREA SELATAN, BI — Negeri ginseng mengalami lonjakan kasus penularan covid-19, dalam waktu 24 jam telah dilaporkan sekitar 56 kasus baru Covid-19, penyebarannya terjadi di dekat daerah padat penduduk.
Akibatnya, lebih dari 200 sekolah di Korea Selatan terpaksa ditutup lagi setelah beberapa hari dibuka kembali.
Sebagian besar kasus baru terkait dengan pusat distribusi di Bucheon, di sebelah barat ibu kota Seoul, dimana padai daerah tersebut ada sebuah gudang Coupang terbesar yang sudah beroperasi milik perusahaan e-commerce.
Para pekerja digudang tersebut dikatakan oleh pejabat terkait tidak mematuhi aturan kesehatan darurat pandemi atau tidak sepenuhnya mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi.
Para pejabat kesehatan bahkan menemukan jejak Covid-19 pada sepatu dan pakaian pekerja.
DIceritakan pula ada seorang siswa di Seoul yang ibunya bekerja di gudang Coupang, juga ditemukan terpapar virus corona.
Otoritas kesehatan telah memberlakukan kembali beberapa pembatasan dan menyerukan kampanye jarak sosial yang lebih ketat selama dua minggu ke depan.
Taman umum dan museum akan ditutup di Seoul dan kota-kota sekitarnya, sementara tempat usaha didesak untuk mendorong kerja yang lebih fleksibel, dan orang-orang sekali lagi diminta untuk menghindari pertemuan massal.