KesehatanLifestyle

Pintar Bermain Medsos

Saat bermain medsos perhatikan sumber beritanya

BI — Terjadinya pandemi tak hanya berdampak pada timbulnya kesehatan fisik saja, namun juga pada psikis masyarakat.

Menurut dr Lahargo Kembaren, selaku pengurus pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKI), rasa cemas, sedih, stres, takut, marah, dan bingung sangat wajar bila dirasakan masyarakat saat menghadapi situasi krisis seperti saat ini.

Namun jika tidak segera ditangani dengan baik, hal tersebut justru dapat memicu permasalahan jiwa dan psikososial. Lahargo menjelaskan, ada beberapa cara ampuh untuk mengatasinya.

“Bisa di atasi dengan berbicara dengan orang yang dapat dipercaya seperti keluarga dan teman. Ini akan sangat membantu meredakan perasaan tersebut,” kata dr Lahargo dalam konferensi pers di BNPB beberapa hari yang lalu.

Selain berbicara dengan keluarga terdekat, masyarakat juga dianjurkan untuk tetap menjalin komunikasi dengan saudara atau teman-teman melalui platform media sosial.

Lahargo kemudian menjelaskan bahwa Kecemasan, kekhawatiran, itu bisa muncul akibat terlalu banyak menonton, membaca, dan mendengarkan informasi yang berlebihan. Oleh karenanya, sangat penting bagi masyarakat untuk membatasi informasi-informasi berlebihan yang belum diketahui kebenarannya.

“Mengambil jarak sejenak dari informasi yang berlebihan sangat baik untuk kesehatan jiwa kita,” tegas Lahargo.

 

 Perhatikan sumber berita jika membaca sebuah lansiran media

Terkait hal ini, dia juga menyarankan agar masyarakat selalu memilah-milah informasi dari sumber terpercaya dan akurat. Pasalnya, membaca berita atau informasi dari sumber yang keliru, justru bisa menambah kecemasan.

Rasa cemas bisa diatasi dengan melakukan hal-hal positif. Misalnya dengan mempraktikkan metode mindfulness, atau dengan relaksasi menggunakan Progressive Muscle Relaxation.

Selain itu, hindari pula konsumsi minuman beralkohol, narkoba, serta merokok. Apabila masih merasakan stres atau perasaan tidak nyaman, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional keshatan jiwa seperti psikiater atau lainnya.

“Psikiater indonesia siap memberikan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial karena wabah COVID-19 melalui swaperiksa online www.pdskji.org. Masyarakat memeriksa kesehatan jiwa, apakah mereka mengalami depresi atau mengalami trauma psikologis. Karena saat ini, kita perlu mengetahui kesehatan jiwa kita dan juga anak,” tandasnya.(hel/okz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.