Salon di Amerika Tularkan Virus Corona pada 91 Orang Pelanggannya
Pelonggaran pembatasan sosial wilayah Springfield demi pemulihan ekonomi berakibat fatal
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2020/05/051138000_1541662755-8-Area-dan-Peralatan-Paling-Berkuman-di-Salon-Kecantikan-By-Parilov-Shutterstock.jpg?resize=780%2C470&ssl=1)
Amerika Serikat, BI – Salon menjadi tempat penularan virus corona di kota Springfield, setidaknya ada 91 orang pelanggan yang terinfeksi. Mengutip The Guardian, hal ini terjadi ketika beberapa bisnis kembali dibuka saat pelonggaran pembatasan sosial.
Menurut pejabat kesehatan setempat pada Sabtu (23/05/2020), virus menyebar dari seorang penata rambut yang terinfeksi virus corona. Penata rambut ini, bekerja selama 8 hari dari tanggal 12 hingga 20 Mei.
Karena penata rambut dan pelanggan mengenakan penutup wajah, pejabat kesehatan berharap interaksi hanya mengarah pada ‘tidak ada kasus tambahan’.
Terkait hal ini, pemerintah bergerak cepat dan menghubungi mereka yang berpotensi terpapar virus corona. Orang-orang yang berinteraksi dengan penata rambut ini akan ditawari pengujian, kata para pejabat.
Dr Anthony Fauci, anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat (22/05/2020) bahwa wabah lokal baru tidak bisa dihindari ketika langkah-langkah pencegahan dilonggarkan. Namun Donlad Trump mendesak gubernur di negara bagian untuk membuka kembali beberapa bisnis dengan aturan tertentu terkait menjaga kesehatan.
Pejabat kesehatan sudah memperingatkan Trump bahwa pelonggaran ini berpotensi pada wabah baru, namun Presiden AS tersebut versikeras dengan alasan pemulihan ekonomi.