Singapura Akan Longgarkan Circuit Breaker Minggu ini
Singapura akan membuka kembali restauran dan toko-toko demi perputaran ekonomi
SINGAPURA, BI — Pemerintah Singapura mengumumkan bahwa secara bertahap pembatasan-pembatasan terkait penyebaran virus corona atau yang circuit breaker yang saat ini sedang berlaku akan dilonggarkan.
Mulai Selasa, (5/5/2020), bisnis seperti perusahaan rumahan, layanan binatu, dan tempat pangkas rambut akan diizinkan untuk dibuka kembali mulai 12 Mei. Sepekan kemudian, beberapa siswa akan diizinkan kembali ke sekolah dalam kelompok kecil.
Para pejabat mengatakan tempat kerja akan diizinkan untuk dibuka kembali secara bertahap, dengan mempertimbangkan kepentingannya bagi ekonomi dan rantai pasokan, serta kemampuan mereka untuk meminimalkan risiko infeksi.
Saat ini Singapura menghadapi resesi terburuk dalam 55 tahun sejarahnya, yang diperparah dengan apa yang disebut “circuit breaker” yang bertujuan membendung penyebaran virus corona baru yang akan berlangsung hingga 1 Juni.
“Kami sedang mempersiapkan dimulainya kembali kegiatan ekonomi dan masyarakat secara aman dan bertahap setelah berakhirnya periode pemutus sirkuit pada 1 Juni 2020,” kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
Mengutip dari live update corona virus milik WHO, Singapura tercatat memiliki jumlah infeksi virus corona tertinggi di Asia Tenggara. (@r)