150 Perusahaan Akan Hengkang dari China
Indonesia siapkan diri untuk mereka yang mau pindahkan perusaahnnya
JAKARTA, BI – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ada 150 perusahaan yang berpotensi hengkang dari China.
“Kami sudah mendata bahwa ada sekitar 150 perusahaan, 40 perusahaan dari Jepang, 110 perusahaan dari Amerika yang berpotensi keluar dari China,” kata dia dalam live Facebook Rakyat Merdeka, Kamis (18/6/2020).
Berita itu diketahui berdasarkan pernyataan-pernyataan dari kedua pemimpin negara, yaitu Jepang dan Amerika Serikat, yang mana Jepang secara tegas memberikan stimulus untuk perusahaan-perusahaan Jepang yang keluar dari Negeri Tirai Bambu.
Sedangkan Presiden AS Donald Trump juga mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengarah pada relokasi perusahaan Negara Paman Sam dari Tiongkok.
Menurut Agus, negara-negara ASEAN tentunya akan berlomba-lomba menangkap peluang tersebut. Untuk itu Indonesia harus mempersiapkan diri.
“Negara-negara ASEAN itu pasti itu mereka juga akan berlomba-lomba menggelar karpet merah bagi perusahaan-perusahaan Jepang dan Amerika untuk pindah ke negara masing-masing. Belum kita bicara soal India, belum kita bicara soal Bangladesh dan lain sebagainya,” tambahnya.
Indonesia sendiri sudah punya Insentif fiskal semisal tax holiday (libur bayar pajak), tax allowance (diskon pajak), hingga super deduction tax yang bisa memikat perusahaan asing yang sedang berencana relokasi perusahaannya. (det/bi)