Hong KongWarta Migran

Forum Lingkar Pena Wilayah Hong Kong “Close”

Penutupan FLP Hong Kong butuh waktu yang panjang sekali

Hong Kong, BI – Kabar organisasi kepenulisan Forum Lingkar Pena (FLP) untuk wilayah Hong Kong tersebar melalui jejaring sosial, tertulis dalam pengumumannya “FLP Close”.

Tim Berita Indonesia melakukan kroscek terkait berita penutupan FLP wilayah Hong Kong tersebut.

Dari fihak Forum Lingkar Pena Hong Kong menyatakan jika organisasi kepenulisan yang dibentuk pada 14 februari 2004 tersebut hanya dibekukan sementara bukan ditutup selamanya.

Ketua Umum BPP FLP menetapkan pembekuan FLP Wilayah Hong Kong untuk sementara waktu hingga dalam batas yang tidak ditentukan.

Banyak sebab yang membulatkan keputusan FLP Hong Kong untuk beristirahat. Situasi politik Hong kong yang saat ini tidak mendukung, ditambah adanya pandemi Covid-19.

Ada juga alasan internal terkait adanya puluhan anggota FLP yang memiliki personal problem dengan FLP Hong Kong, juga  banyak anggotanya aktif yang telah pulang kampung tanpa adanya regenerasi pengurus dan anggota.

Dan, atas pertimbangan bersama pengurus, mantan  ketua FLP Hong Kong, serta mengingat pasal 52 Anggaran Rumah Tangga Forum Lingkar Pena tentang pembekuan FLP Wilayah maka keputusan berat itu ditetapkan.

Jadi, pembelajaran menulis dan segala bentuk aktivitas organisasi Forum Lingkar pena cabang Hong Kong telah berhenti untuk sementara waktu, sejak 10 Februari 2020.

Perihal ini telah disesuaikan berdasarkan Surat Keputusan yang ditetapkan di Depok, tertanggal 18 Maret 2020 oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena (BPP FLP), Yeni Mulati S.Si, MM (Afifah Afra); SK-041/BPP/FLP/III/2020 tentang Pembekuan FLP Wilayah Hong Kong.

“FLP Hong Kong HK tidak dibubarkan. Sekali lagi, tidak dibubarkan. Tetapi, dibekukan untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Sewaktu-waktu apabila ingin kembali mengaktifkan FLP HK bisa langsung menghubungi FLP pusat.” Ujar Ema Laura, Ketua FLP HK kepada BI. Hong Kong (17/6/2020).

Ema Laura, ketua FLP Hong Kong periode 2019-2020 juga bercerita kepada Berita Indonesia terkait proses pembekuan organisai yang termasuk panjang dan menguras pikiran.

Bahkan, sudah beberapa tahun lalu. Sampai akhirnya keluar Surat Keputusan dari FLP Pusat.

Terkait dana, uang kas organisasi yang tersisa telah donasikan kepada  Yayasan KDNJH, ACT, dan beberapa komunitas di Indonesia yang bergerak dalam penanggulangan pandemic Covid-19, sesuai keputusan bersama.

“FLP Hong Kong mohon maaf atas polemik yang berkembang di media sosial terkait pembekuan FLP Hong Kong ini. Bukan maksud kami tidak menghargai sesepuh pendiri FLP Hong Kong, tetapi ijinkan kami untuk mengambil jeda sesaat dan mohon sebentar saja untuk melihat posisi kami saat ini. Saya sangat berterima kasih kepada anggota FLP Hong Kong sekarang.” Tutur Ema pada BI.

Ema juga menyampaikan maaf kepada FLP Pusat, patner kerja FLP Hong Kong; KJRI HK, sponsor organisasi PMI di Hong Kong, dan semua pihak yang perannya sangat penting dan tak bisa tergantikan, ijinkan kami pamit, dan doakan kami bisa kembali suatu saat nanti.(Ar-g/bi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.