Internasional

Italia dan Prancis Kesulitan Makam Muslim

Karena membludaknya korban covid-19, Italia dan Prancis kekurangan lahan pemakaman

Italia, BI — Di Negri Pizaa Italia tercatat ada 2,6 juta penduduk memeluk agama Islam. Ini hanya 4,3 persen dari populasi warga negara Italia, berdasarkan sensus 2018. Kemudian hanya 50 dari hampir 8.000 kota di Italia yang telah menyediakan makam bagi kaum Muslimin.

“Ini telah menyebabkan situasi dramatis di Italia. Beberapa jenazah yang tersisa di kamar mayat, karena tidak ada kuburan Islam, di mana mereka dapat dimakamkan?” kata Sekretaris Jenderal Masjid Agung Roma Abdallah Redouane, dikutip dari About Islam, Senin (8/6/2020).

Sebagian besar ruang untuk lokasi pemakaman umat Islam terletak di wilayah Lombardy dan Emilia-Romagna. Wilayahnya di utara Italia, daerah yang paling terpengaruh virus corona.

Permakaman pertama bagi umat Islam di Italia didirikan di Trieste pada 1856. Kedua di Permakaman Flaminio di Kota Roma sejak 1974.

“Hari ini lokasi ini penuh. Dalam beberapa bulan terakhir, kematian meningkat, dan demikian kebutuhan tempat pemakaman meningkat,” kata Redouane.

“Kami mengajukan permintaan untuk membuka lokasi baru bagi Muslim di permakaman kota secara nasional. Sejauh ini kami berhasil membuka beberapa area baru. Tetapi ketika situasinya semakin buruk, kami masih menunggu jawaban,” kata Presiden Persatuan Komunitas Islam di Italia (UCOII) Yassine Lafram.

Kesulitan yang sama juga dialami oleh kaum Muslimin di Prancis.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.