Kloter Pertama, 156 Tenaga Ahli dari China Tiba di Indonesia
DPRD Provinsi Sultra mengaku sudah melakukan pengecekan terkait visa mereka
KENDARI, BI – Kabar kedatangan TKI China ke tanah air sudah menghangat sejak beberapa bulan yang lalu, menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Saleh mereka, TKA yang tiba di Bandara Haluoleo Kendari menggunakan visa 312 atau visa tenaga kerja ahli.
Ungkapan tersebut berdasarkan hasil pantauan pihaknya kepada segenap tenaga kerja asing (TKA) yang tiba di Bandara Haluoleo Kendari (23/6) , semua berjumlah 156 orang untuk kloter pemberangkatan pertama.
Abdurrahman mengungkapkan bahwa dirinya telah mengecek visa yang digunakan oleh para TKA secara acak atau sampling. Dari hasil tersebut, para TKA ini dipastikan menggunakan visa kerja.
“Kami coba mengambil sampling berdasarkan yang kita inginkan. Mereka menggunakan visa 312, namun nanti akan dicek kembali, karena yang harus menangani ini semua adalah Imigrasi Kendari,” kata Abdurrahman.
Dia menyampaiakan dirinya juga telah meminta data resmi dari perusahaan terkait keahlian yang dimiliki para TKA tersebut. Sebab, sesuai informasi ratusan TKA yang datang telah mengantongi 15 keahlian dalam bidang pembangunan smelter.
Selain melakukan pengecekan visa, Abdurrahman juga ingin memastikan proses kedatangan ratusan TKA asal China itu mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Ratusan TKA itu dikawal ketat oleh polisi menuju ke PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Stell (OSS) di Morosi, Kabupaten Konawe. (antara/jpnn)