InternasionalKesehatan

Studi Jepang: Masker Bisa Selamatkan Nyawa dari ancaman Covid-19

Fakta lainnya, orang gemuk tidak nyaman mengenakan masker

Jepang, BI – Menurut hasil penelitian di Jepang ternyata mengenakan masker dapat mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.

Dengan cara mengumpulkan data sebuat riset di pasar Inggris YouGov, tim dari Klinik Miyazawa di Hyogo dan Universitas Houston-Victoria menciptakan model komputer untuk mengetahui bagaimana dan faktor apa saja yang membuat banyak kasus kematian di berbagai negara karena serangan virus.

Hasilnya riset menunjuknya jika pemakaian masker memiliki dampak 70 persen pada tingkat kematian, sebutnya dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Selasa(23/6) di situs web pracetak Medrxiv.org.

Dalam risetnya YouGov bertanya kepada orang-orang yang tersebar di lebih dari 20 negara, dan jawaban mereka semua kebanyakan mengenakan masker di depan umum.

Proporsi yang menjawab “ya” hanya 21 persen di Inggris, 90 persen hasil dari beberapa negara Asia.

Di China, orang tidak memakai masker merupakan pelanggaran, terutama di wilayah umum atau banyak orang.Di Jepang, kebanyakan orang memakai memakai masker dengan kesadaran bukan karena hukum.

Dikatakan oleh Dr Daisuke Miyazawa, salah satu penggagas riset; selain data masker wajah, studi Jepang juga memperhitungkan usia dan indeks massa tubuh responden.

Intinya,penelitian ini mengatakan “identifikasi prediktor biomedis dan sosial ekonomi untuk jumlah kematian oleh Covid-19 di antara negara-negara akan mengarah pada pengembangan intervensi yang efektif”.

Tingkat pemakaian topeng “ditemukan sebagai prediktor terkuat untuk jumlah kematian per juta”, dan semakin cepat orang mulai memakai masker akan jadi semakin baik, kata para peneliti.

Hampir 80 persen dari kematian Covid-19 yang dilaporkan pada awal Juni dapat dikaitkan dengan keengganan orang untuk memakai masker pada pertengahan Maret hingga terjadi lonjakan korban virus pada mei, dan semua orang memakai masker.

Sebuah studi oleh para peneliti dari University of Cambridge di Inggris pada bulan April menunjukkan bahwa “masker universal” telah berkontribusi pada penekanan jumplah angka infeksi Covid-19 di semua negara Asia, kecuali India.

Studi lain oleh para peneliti dari California Institute of Technology bulan ini menilai maske”cara paling efektif untuk mencegah penularan antar manusia”.

Organisasi Kesehatan Dunia pun telah menghimbau pada seluruh masyrakat untuk menggenakan masker.

Para peneliti Jepang juga menemukan fakta tentang orang-orang gemuk yang malas memakai masker karena merasa tidak nyaman. (id/bi)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.