Nasional

Enzo, Lulus Jadi Tentara Nasional Indonesia

Enzo, anak blasteran yang pernah kontroversi karena bisa masuk Akmil

JAKARTA,BI — Anak Blasteran Perancis – Indonesia, Suda tampan ini bernama Kopral Taruna (Koptar) Enzo Zens Allie (20 tahun), sejak kecil dia memang ingin bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Karena itu, ia sudah mempersiapkan fisik sejak kelas 3 SMP demi bisa diterima di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

“SMP kelas 3 sudah ikut latihan renang, atletik, terus tes psikologi. Sudah persiapan, karena memang mau masuk Akmil, AAL, AAU itu dibutuhkan persiapan sangat panjang,” kata Enzo dalam video yang diunggah akun TNI AD di Youtube, Sabtu (25/7).

Enzo mengaku, lahir di Kota Bandung pada 27 April 2000, dengan ayah berkebangsaan Prancis dan ibu orang asli Sunda. Kemudian, ia tinggal bersama ayahnya di Normandia, Prancis selama 10 tahun. Enzo kecil masih tinggal di Indonesia, sebelum pada usia dua tahun diajak ke negeri ayahnya yang bernama Jean Paul Francois Allie.

Ketika ayahnya meninggal pada 2012, Enzo diajak ibunya balik ke Indonesia pada 2014. Enzo menjawab memiliki dua saudara perempuan dan satu laki-laki.

Hadi yang penasaran, menanyakan korps apa yang dipilih Enzo ketika lulus dari Akmil. “Siap Infanteri, Komando,” ucap Enzo merujuk kepada satuan elite TNI AD Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pada sesi berikutnya, ketika ditanya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Enzo mengaku, sebagai anak keempat, dengan dua saudaranya tinggal di Prancis dan satu di Indonesia. Baik ditanya Panglima maupun Menhan, Enzo sangat fasih berbicara bahasa Prancis.
Menhan Prabowo memang menguasai bahasa Prancis, selain Inggris, Belanda, dan Jerman.

Enzo mengaku, bersyukur bisa lulus dalam penerimaan seleksi menjadi taruna Akmil 2019. “Dan pada akhirnya diterima, karena sangat sulit juga untuk mendaftarkan diri dan juga diterima di sini. Alhamdulillah,” ucap Enzo.

Enzo menuturkan, sangat senang menjadi seorang taruna Akmil. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu yang telah melakukan segalanya hingga ia menjadi seperti sekarang. Tidak lupa, Enzo berterima kasih kepada seluruh keluarga besar yang telah membantu merawat dan membesarkannya.

Dia mengaku, sangat rindu dengan almarhum ayahnya yang meninggalkannya delapan tahun lalu. Enzo menegaskan, sanggat bangga dengan pencapaiannya sekarang, dan itu juga berkat peran ayahnya.

“Dengan nama Allah saya bersyukur atas segala yang telah Engkau berikan, dan atas segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Dan kepada saudara-saudara serta saudari kami, dan atas segala yang telah kami dapatkan saat ini. Ya Tuhan, berikanlah kami ketabahan dalam menghadapi apa yang akan datang kepada kami, dan berilah kami kekuatan. Terima kasih dan terima kasih, amin,” ucap Enzo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.