Mark Berharap Facebook dan WA Bertahan di Hogn Kong
Melihat situasi Hong Kong saat ini membuat facebook lebih waspada
Hong Kong, BI – CEO Facebook Mark Zuckerberg telah meningkatkan kemungkinan platform media sosial dilarang di Hong Kong, tentu saja hal itu berkaitan erat dengan undang-undang keamanan nasional baru China yang sudah resmi digelar di Hong Kong.
Seperti di ketahui dunia, pemerintah China daratan memiliki banyak aturan terhadap penggunaan media masa dan internet, termasuk facebook dan whatsapp.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar AS Fox News, Mark Zuckerberg menunjukkan bahwa aplikasi WhatsApp yang berstatus milik Facebook itu sangat popular di Hong Kong saat ini, dan Mark berharap platform akan tetap tersedia di wilayah bagin China tersebut diatas..
Zuckerberg juga menjelaskan jika China memiliki cara pandang sendiri dalam menggunakan internet, pendekatannya bahkan sangat berbeda dengan Amerika Serikat, Eropa dan sebagaian besar negara di dunia, oleh karena itu hingga saat ini pun facebook belum bisa mencapai kesepkatan utuk beroperasi disitu.
Ditanya apakah dia memiliki strategi untuk membantu orang-orang di Hong Kong terus menggunakan Facebook, dia berkata: “Saya pikir kita harus memperhatikan situasi ini sekarang juga.” (BI/RTHK)
“Orang-orang di seluruh Hong Kong sangat menyukai layanan kami. Mereka menggunakan WhatsApp karena dienkripsi dan mereka tahu itu akan aman. Mereka tahu mereka dapat saling mengirim pesan dengan aman tanpa diawasi. Orang-orang menggunakan Facebook untuk tetap berhubungan dengan teman-teman mereka dan keluarga di seluruh dunia, dan saya tentu berharap bahwa kami akan menemukan cara untuk terus menawarkan layanan dalam jangka panjang. ”
Harapan Mark terkaitan aturan China yang perketat aturan penggunaan internet akan berubah seiring dengan waktu.
“Saya berharap bahwa dalam lima atau 10 kedepan aturan internet akan lebih dekat dengan apa yang kita miliki di AS dan demokrasi Barat, daripada apa yang China sekarang.” katanya.
