Hong Kong

Pemerintah Hong Kong Perketat Peraturan Darurat Pandemi

Dilarang berkumpul lebih dari 2 orang, tutup restoran dan tempat olah raga

Hong Kong, BI – Curva penularan Covid-19 di Hong Kong terus menanjak, hal ini membuat pemerintah semakin kawatir dengan penularan yang tidak diketahui klasternya.

Dewan Eksekutif pada Senin pagi (27/7), sudah menyiapkan aturan baru yang disahkan oleh pemimpin kota Carrie Lam Cheng Yuet-ngor de facto kabinet.

Peraturan terbaru dari otoritas kesehatan Hong Kong terkait sosial distancing, mulai hari rabu (29/7) warga Hong Kong tidak akan lagi diizinkan untuk berkumpul lebih dari dua, sementara otoritas akan berlakukan larangan makan di restoran setelah terjadi kasus penularan lokal sebanyak 145 orang positif terinfeksi virus pada hari ini, senin (27/9).

Selaman enam hari berturut-turut Hong Kong mendapati lebih dari 100 infeksi baru hingga saat ini jumlah keseluruhan menjadi 2.778.
Pembatasan baru ini selain berlaku untuk perkumpulan juga mencakup perluasan wajib masker didalam ruangan yang berlaku untuk siapa saja tanpa kecuali. Bagi mereka yang melanggar aturan baru ini akan dikenakan hukuman dan denda maksimum HK $ 5.000 (US $ 645).

Diberitahukan juga, selain restoran yang akan dibekukan selama 1 minggu, kolam renang seluruh Hong Kong juga akan ditutup selama satu minggu, sama.

Meski demikian, pemerintah untuk saat ini belum ada pemikiran untuk berlakukan lock down kota, dengan pertimbangan warga akan sangat kesulitan bergerak dan merepotkan.

“Lockdown adalah tindakan yang sangat serius, di mana orang akan dilarang keluar,” kata Cheung. “Ini akan menimbulkan konsekuensi besar dan akan sulit untuk dilakukan di Hong Kong, karena banyak warga Hongkong tidak memasak. Kuncian akan sangat tidak menguntungkan bagi mereka. ”

Sekretaris untuk Pangan dan Kesehatan Profesor Sophia Chan Siu-chee juga menyampaikan jika dalam minggu- minggu mendatang, pemerintah akan memperluas pengujian coronavirus untuk mencakup pengemudi minibus, penyewa pasar basah dan anggota staf di sekolah-sekolah kebutuhan khusus. (bi/scmp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.