Daerah

Pernikahan Pengantin Penderita Covid-19 di Pacitan

Pengantin dikeluarkan dari tempat isolasi dan digiring lagi ke tempat isolasi

Jawa Timur, BI – Salah satu mempelai merupakan pasien covid-19, acara pernikahan digelar berjauhan dengan penghulu dan saksi yang kesemuanya mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) standar tenaga medis.

Pernikahan AF, laki – laki asal Tulakan, Pacitan, Jawa Timur itu memang tak biasa karena kondisinya dia sedang terinfeksivirus corona dan acara sudah didaftarkan serta direncanakan sejak 6 juli 2020 lalu.

Acara ijab kabul dilakukan berjarak 5 meter antara mempelai laki-laki dan perempuan, dengan saksi yang juga saling berjauhan.

Kalimat sakral ijab kabul diucapkan. ”Sah, ya?’’ kata penghulu. ”Sah!” teriak kepala dusun (Kasun) yang menjadi wali nikah. Beberapa orang lainnya yang mengenakan APD kompak menimpali.

Setelah acara “sah” mereka berdua telah resmi jadi suami istri meskipun mereka harus terpisahkan lagi karena mempelai laki-laki harus kembali ke Wisma atlit untuk perawatan dan isolasi agar virus tak menulari istri dan keluarga lainnya.

Harapan AF pada istrinya untuk tabah karena ini hanya sementara, anggap saja cobaan. (id/JP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.