Tik Tok Perusahaan China, benarkah akan Hengkang dari China
Sebuah berita yang menimbulkan pertanyaan baru
Hong Kong, BI – Berita Tik Tok akan hengkang dari China dan ada kemungkinan tidak akan bisa lagi di akses dari Hong Kong menyisakan pertanyaan karena tik tok sendiri merupakan layanan yang dikembangkan oleh ByteDance, perusahaan milik Zhang Yiming asal China.
Yiming seorang lulusan software engineer Universitas Nankai yang mendirikan perusahaan teknologi ByteDance pada Maret 2012. Selain merilis layanan Tik Tok, perusahaan yang dirintisnya juga memperkenalkan aplikasi berita, Toutiao untuk pengguna di China.ayanan yang dikembangkan oleh ByteDance, perusahaan milik Yiming asal China.
Menurut berita yang beredar hengkangnya TikTok dari China ini berhubungan dengan keputusan perusahaan-perusahaan teknologi lain termasuk Facebook, yang telah menangguhkan pemrosesan permintaan pemerintah setempat untuk data pengguna di sana.
“Mengingat peristiwa baru-baru ini, kami telah mengambil keputusan untuk menghentikan operasional aplikasi TikTok di Hong Kong,” kata juru bicara TikTok.
Namun, TikTok sebelumnya pernah mengatakan bahwa data pengguna aplikasi tidak di simpan di Tiongkok.
Lebih lanjut, TikTok mengatakan sangat menjaga keamanan data para pengguna India setelah masuk ke dalam daftar aplikasi yang diblokir pemerintah India. Beberapa hari lalu, pemerintah India memblokir 59 aplikasi Tiongkok, termasuk TikTok.
Chief Excutive Officer TikTok, Kevin Mayer, melalui sebuah surat kepada pemerintah India pada 28 Juli 2020 menyatakan, pemerintah Tiongkok tidak pernah meminta data para pengguna negara tersebut.
“Saya bisa mengonfirmasi pemerintah Tiongkok tidak pernah meminta apapun kepada kami terkait data pengguna di India. Jika pun kami menerima permintaan seperti itu di masa depan, kami tidak akan mengikutinya,” tulis Mayer.
India memang menghentikan akses tik tok dengan alasan keamanan data dan persetruannya dengan China sejak bulan juni 2020 lalu. (bi)