Viral Masker Jaring di Media Sosial, Warganet Geram
Beredar masker jaring dijual melalui aku twitter dan facebook
Hong Kong, BI – Semakin hari ketenaran masker semakin kuat, terbukti dengan adanya designer atau orang-orang yang berinovasi terkait keindahan masker. Terlepas dari standar kesehatan masker – masker yang ditawarkan di media sosial memang cantik dan menarik untuk dibeli dan dipakai.
Seperti baru-baru ini viral di media sosial, postingan dari akun twitter @jupy314 yang mengunggah cuitan dan meminta bantuan kepada warganet lainnya untuk sama-sama memboikot produk masker jaring tersebut.
Dalam postingan yang diunggah 7 Juli itu, terlihat pemilik akun menyertakan beberapa foto masker jaring yang dijual bebas di media online.
Masker jaring yang didesain menyerupai masker asli sekilas tidak terlihat jika itu adalah masker jaring. Masker jaring itu pun dinilai tidak dapat mencegah penyebaran virus corona.
Bahkan, masker jaring ini diklaim dapat memudahkan pemakainya bernafas, tidak menyebabkan sakit kepala. Juga dinilai dapat mengurangi kecemasan, ketakutan akan tertutup, seperti yang mungkin dirasakan ketika menggunakan masker kain atau masker medis.
Postingan viral yang telah disukai lebih dari 32 ribu orang itu terlihat masker jaring yang didesain berbagai motif dan warna telah dijual bebas lewat situs jual beli online.
Melanjutkan cuitannya, Jupy juga menambahkan jika masker jaring itu tidak berguna untuk melindungi wajah dari cairan air liur atau droplet orang-orang disekitar.
Orang yang menggunakan masker tersebut jika bersin atau batuk hanya akan membahayakan orang lain.
Karena cairan yang keluar dari hidung atau mulutnya bisa menembus masker dan juga dapat menempel pada orang lain.
Lewat cuitannya, ia pun mengecam keras atas penjualan masker jaring yang dinilai dapat membahayakan publik apalagi saat pandemi Covid-19 sekarang ini.
Jupy juga mencantumkan beberapa toko online yang menjual masker jaring untuk diboikot dengan meminta bantuan dari para warganet lainnya.
“Mereka memang memiliki bagian pada item yang mencoba untuk mengeksploitasi bencana alam atau tragedi manusia. Mereka juga membuat klaim palsu dapat mencegah migrain,” komentar netizen @klosen32
“Itu hanya masalahnya, masker lebih untuk melindungi orang lain daripada perlindungan Anda sendiri. Jika ini hanya berdampak negatif bagi mereka, tetapi itu terutama berdampak pada orang yang tidak bersalah di sekitar mereka,” tulis akun twitter @bmmabe47. (id-@)
