Nasional

Anies Baswedan Izinkan Bioskop Segera Dibuka

Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito beri catatan: pembukaan aktivitas sosial atau ekonomi harus melalui sejumlah tahapan proses.

JAKARTA, BI –  Pemerintah pusat melalui Satgas Covid-19 memberikan catatan terkait rencana Gubernur DKI Jakarta membuka kembali aktivitas bioskop di Ibu Kota.

Beragam pendapat mengemukakan soal dibuka kembalinya sinema itu juga terus dikaji pemerintah. Juru Bicara Penanganan Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito pun menyampaikan catatan bahwa pembukaan aktivitas sosial atau ekonomi harus melalui sejumlah tahapan proses.

Dibuat Bioskop Drive In “Di mana tahapan pertama adalah tahap prakondisi, kemudian tahap timing, prioritas, melakukan koordinasi pusat dan daerah, serta monitoring dan evaluasi,” kata Wiku dalam jumpa pers Update Penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Kamis (27/8).

Dalam tahapan prakondisi harus dilakukan kajian risiko penularan dan risiko peningkatan kasus dilihat dari zona-zona yang ada.

“Tentunya dalam tahap prakondisi kita harus melihat kesiapan dan kecukupan fasilitas kesehatan dan pendukung lainnya,” lanjut Wiku.

Selain, perlu ditentukan waktu kegiatan itu cukup aman untuk dibuka dan melihat kondisi terkini. Hasil kajian juga menyatakan tetap harus ada beberapa penetapan protokol yang harus dilakukan.

Dari segi usia, kata Wiku, yang diizinkan hanya dalam rentang usia di atas 12 tahun dan di bawah 60 tahun. “Tanpa gejala dan penyakit penyerta atau komorbid,” tegasnya.

Begitu juga untuk kapasitasnya penonton harus dibatasi hanya 50 persen dari total yang ada. Kemudian jaga jarak dan menggunakan masker wajib diterapkan.

Untuk penjualan tiket tidak diperkenankan dijual langsung tetapi harus menggunakan sistem online, penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), menyediakan pengukur suhu, memisahkan pintu keluar dan pintu masuk, fasilitas cuci tangan dan toilet, serta penyediaan alat pelindung diri untuk karyawan.

“Khusus pengunjung, minimal harus menggunakan masker setara masker bedah, masker medis atau lebih. Hal ini juga berlaku bagi petugasnya,” ungkapnya.

Bagi bioskop yang memiliki fasilitas game arcade, fasilitas itu harus ditutup. Tak hanya itu, infrastrukturnya harus dipastikan memiliki ventilasi dan sistem tata kelola udara yang baik.

Melengkapi filtrasi dengan teknologi HEPA/MERV-13, menambahkan pembersih udara portable, menjalankan sistem tata kelola udara lebih lama baik sebelum dan setelah jam buka.

Wiku mengakui bahwa kondisi untuk pembukaan bioskop atau sinema itu memang bagian dari pembahasan yang sedang dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta dalam rangka melihat kemungkinan untuk dilakukan.

Tentunya, kata Wiku, pemerintah daerah memiliki pertimbangan lain bukan hanya kesehatan tetapi juga aspek sosial dan ekonomi.

“Karena kontribusi ekonomi untuk bioskop juga cukup tinggi, dan masyarakat perlu hiburan, tetapi kembali lagi keputusan diberikan kepada pemerintah daerah setelah melalui seluruh proses yang sudah disampaikan,” tandasnya.(fat/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.