Daerah

Covid-19 Mulai Mereda di Sejumlah Wilayah Daerah Surabaya

Rungkut Menanggal mulai dibuka setelah 2 bulan tutup

SURABAYA, BI – Melansir Jawa Pos – Jalan Rungkut Menanggal yang sudah ditutup hampir dua bulan akhirnya dibuka Sabtu (1/8). Akses tersebut dibuka karena kawasan Gunung Anyar sudah menjadi zona hijau. Namun, sementara hanya dibuka satu jalur.

Jalur itu dibuka kemarin siang. Petugas membuka jalur sisi barat atau yang mengarah ke luar Surabaya. Sementara itu, akses ke dalam kota masih ditutup. Pengendara harus memutar melalui Middle East Ring Road (MERR).

Jalan tersebut ditutup sejak 5 Juni lalu. Banyak usaha yang terimbas. Kemudian, warga di perkampungan juga mengeluh karena ribuan kendaraan tiap hari menerobos wilayah mereka untuk mencari jalan alternatif.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, jalan itu dibuka setelah pihaknya berkoordinasi dengan jajaran terkait. Mulai unsur gugus tugas hingga kepolisian serta TNI. ”Koordinasi kami lakukan pagi, kemudian disepakati siangnya akses itu dibuka,” jelas dia.

Dia mengatakan, akses tersebut hanya bisa dilalui untuk arus keluar Surabaya. Untuk pembukaan penuh, pihaknya menunggu rekomendasi dari gugus tugas. ”Pasti sambil dilakukan evaluasi hingga dua pekan ke depan,” ujar Irvan.

Meski baru satu jalur yang dibuka, warga senang dengan kondisi tersebut. Hal itu tampak dari antusiasme masyarakat yang melihat pembukaan jalur tersebut. Kemudian, mereka melakukan doa bersama sebelum jalan bisa dilintasi pengendara lagi. ”Alhamdulillah, rezekinya mengalir lagi. Semoga ramai lagi usaha saya,” ucap Roziqin, pemilik toko di Jalan Rungkut Menanggal.

Dia mengaku selama dua bulan terakhir omzetnya terjun bebas. Bahkan, usahanya hampir saja gulung tikar.

Pembukaan jalan itu juga diikuti dengan pengalihan arus kendaraan seperti saat keadaan normal. Kendaraan dari Jalan Abdul Karim atau Rungkut Industri tidak lagi harus melintasi MERR. Petugas juga sudah memindahkan barrier dan penunjuk jalan.

Bagaimana jam malam? Irvan menegaskan, tidak ada pembatasan. Dishub membuka jalan 24 jam. Menurut dia, hal itu dilakukan agar arus kendaraan untuk mobilisasi manusia maupun logistik tetap berjalan lancar. ”Tidak ada pembatasan jam. Dibuka terus,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Gunung Anyar Maria Agustin Yuristina mengatakan bahwa pihaknya tetap menjaga daerah perbatasan tersebut selama 24 jam. ”Tetap ada yang berjaga selama tiga sif,” tambahnya.

Begitu juga kepolisian, turut menyiagakan anggota. Dengan begitu, pelanggaran lalu lintas bisa diminimalkan. ”Kami akan bantu dengan penempatan personel di pos jaga,” ujar Wakasatlantas Polrestabes Surabaya AKP Ari Galang.

Salah satu pertimbangan pembukaan akses itu, memang kawasan tersebut sudah berada di posisi aman dari kasus Covid-19. Misalnya Desa Wadungasri. Daerah itu sempat dinyatakan sebagai zona merah. Namun, kini sudah banyak yang sembuh dan kawasan tersebut menjadi hijau.

Kemudian, Gunung Anyar juga demikian. Berangsur-angsur penambahan kasus menjadi minim. ”Bahkan, selama sepekan terakhir belum ada sama sekali penambahan kasus baru,” ujar Maria.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.