Donald Trump Mendesak Tik Tok Lepas dari Perusahaan Induk di China
TikTok sedang ditinjau oleh Komite Investasi Asing AS, di cek apakan menggangguatau tidak
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2020/08/shutterstock_1453883333.jpg?resize=780%2C470&ssl=1)
AS, BI – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyiapkan perintah agar TikTok dilepas dari perusahaan induk di Tiongkok, dengan alasan keamanan negara.
AFP mengutip laporan Bloomberg dan The Wall Street Journal, Trump akan memerintahkan Bytedance menjual operasional TikTok di AS, karena diduga aplikasi tersebut dimanfaatkan Beijing untuk memata-matai AS.
TikTok ditaksir bernilai miliaran dolar, perusahaan seperti Fox News dan Microsoft dikabarkan akan mengakuisisi TikTok.
TikTok dan Microsoft tidak berkomentar atas kabar ini.
TikTok sedang ditinjau oleh Komite Investasi Asing AS, untuk melihat kemungkinan bisnis tersebut mengganggu keamanan nasional AS. Namun, AS belum memutuskan tindakan apa yang akan mereka ambil untuk TikTok.
“Kami sedang memperhatikan TikTok. Kami mungkin akan melarang atau melakukan hal lainnya,” kata Trump. AS khawatir TikTok digunakan Tiongkok untuk tujuan yang jahat, yang sudah dibantah perusahaan tersebut.
“Kami tidak bersifat politis, kami tidak menerima iklan politik dan tidak punya agenda. Tujuan kami adalah tetap bersemangat, platform dinamis yang bisa dinikmati semua orang,” kata CEO TikTok, Kevin Mayer.
Melalui Reels TikTok menyatakan tidak memiliki kaitan apapun dengan aktivitas pemerintahan Tiongkok. (ant/jpnn)