Istana Jemput Naskah Asli Proklamasi yang Ditulis Bung Karno
Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka
JAKARTA,BI — Sekretariat Presiden menjemput naskah asli proklamasi yang ditulis Bung Karno, Minggu (16/8). Teks tersebut akan dihadirkan pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/8) besok.
Sekretariat Presiden dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan serah terima arsip bersejarah tersebut, untuk dapat ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka.
“Hari ini kami saksikan bersama satu lagi perjalanan bangsa Indonesia bahwa ANRI yang telah menyimpan, merawat, dan menyelamatkan arsip negara berupa tulisan tangan Bapak Soekarno mengenai pernyataan proklamasi.
Pada saat ini diserahkan kepada kami, Sekretariat Presiden, untuk bersama-sama besok ditampilkan di mimbar kehormatan,” ujar Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani, di Gedung ANRI, Jakarta Selatan.
Setelah dilakukan serah terima, naskah asli Teks Proklamasi tersebut dibawa dari depot penyimpanan arsip statis ANRI menuju Istana oleh Sekretariat Presiden.
Proses serah terima dilakukan oleh Direktur Preservasi Deputi Konservasi Arsip ANRI Kandar kepada Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Yudhi Wijayanto.
Turut menyaksikan, di antaranya Plt Kepala ANRI Taufik, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani, dan Plt Deputi Konservasi Arsip ANRI Multi Siswati. Dokumen bersejarah tersebut selanjutnya akan diserahkan kembali kepada ANRI pada Selasa (18/8) mendatang untuk mendapatkan penyimpanan dan perawatan terbaik.
“Insyaallah, 18 Agustus akan kami serahkan kembali untuk mendapatkan perawatan terbaik di ANRI. Mudah-mudahan semua bisa menjadi saksi dan pelaku sejarah karena peringatan hari ulang tahun kemerdekaan tahun ini berbeda.
Masyarakat bisa mengikuti secara virtual di stasiun televisi ataupun secara virtual,” ucap Rika.
Jelang Detik-detik Proklamasi Mengutip siaran pers ANRI pada Minggu (16/8), ANRI telah menyimpan naskah asli Teks Proklamasi tersebut di ruang penyimpanan khusus sejak 1992 silam.
Berdasarkan catatan sejarah, naskah tersebut diselamatkan dan disimpan oleh B.M. Diah, seorang tokoh pers dan pejuang kemerdekaan, untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Kedua Republik Indonesia Soeharto, yang meneruskannya kepada Menteri Sekretaris Negara 1988-1998 Moerdiono.
Moerdiono menyerahkan naskah tersebut kepada ANRI pada tahun 1992 untuk disimpan dan dirawat dengan baik. Sejak saat itu, ANRI menyimpan naskah asli Teks Proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno. (tan/jpnn)