Teman – Teman PMI Positif Covid Masih Banyak yang Belum Dapat Majikan
Teman yang menggunakan toilet yang sama nanti juga akan di data dan di tes
Hong Kong, BI – Munculnya klaster “agency building house” membuat otoritas Hong Kong mendesak fihak terkait mengusut tuntas semua yang terlibat dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang positif covid-19 kamarin rabu (5/8).
Dr Ho Pak-leung mengatakan pemerintah harus bertindak cepat setelah pembantu yang berbagi akomodasi dengan 32 orang lainnya yang telah dinyatakan positif terkena virus corona
PMI yang diketahui berusia 37 tahun itu menghabiskan waktunya di akomodasi agen sambil mencari pekerjaan dan telah masuk ke rumah majikan barunya.
Dr Chuang Shuk-kwan, kepala cabang penyakit menular Perlindungan Kesehatan, mengatakan pihak berwenang masih melacak sumber 39 infeksi, sementara 60 warga kota lainnya telah dites positif awal pada Kamis, sambil menunggu konfirmasi. Kota tersebut telah mencatat 3.849 kasus yang dikonfirmasi sejauh ini.
Sementara itu, pemerintah bergerak cepat mencari pekerja rumah tangga berisiko yang berbagi akomodasi dengan PMI sakit tersebut yang kebanyakan dari mereka sudah tinggal bersama majikan barunya masing-masing.
Chuang mengatakan, warga negara Indonesia yang dinyatakan positif pada hari Selasa juga menghabiskan malam di asrama milik Sunlight Employment Agency di North Point bersama dengan 13 pekerja lainnya.
Namun dia mengakui pihak berwenang telah melakukan kesalahan pada hari Rabu karena “masalah komunikasi”, dengan menyatakan secara keliru bahwa 28 pekerja lain yang tinggal bersamanya di Wan Chai telah pergi ke rumah majikan masing-masing karena faktanya baru satu yang pergi ke rumah majikan baru.
Masih menurut Chuang. Lima pembantu rumah tangga yang menggunakan toilet di lantai yang sama dengan pasien Indonesia, sekarang juga akan dites.