KesehatanLifestyle

Beberapa Hal Penting yang Harus Diperhatikan Bila Mengkonsumsi Buah

1. Jangan sering memilih jus buah ketimbang konsumsi buahnya secara langsung

Mengonsumsi buah dalam keadaan utuh adalah cara terbaik untuk memperoleh nutrisinya. Saat Anda mengonsumsi buah tepat setelah dikupas, pastikan tidak ada zat gizi yang rusak akibat proses oksidasi.

Contohnya, vitamin C. Vitamin C tidak bertahan lama setelah terbuka terlalu lama di udara. Hal ini terjadi karena vitamin-vitamin yang larut air tersebut terdegradasi akibat air dan oksigen.
Bukti jelas terjadinya kondisi ini adalah buah apel dan pisang yang dengan segera menjadi cokelat pasca dibuka dari kulitnya.

Tentunya tidak apa-apa bila sesekali Anda ingin mengonsumsi jus buah agar memiliki cara alternatif yang tidak membosankan. Hanya, pastikan proses pembuatannya tidak berlangsung terlalu lama.

2. Menyaring hasil jus buah untuk mengambil airnya saja

Pastinya menyegarkan bila bisa meneguk sari buah bebas tanpa ampasnya. Tapi, Anda justru kehilangan salah satu bagian terbaik dari buah, yaitu serat.

Serat sangat membantu saluran pencernaan Anda agar bekerja dengan lebih baik. Serat menghindarkan kita dari kondisi sembelit. Oleh sebab itu, ketika mengonsumsi jus, pastikan Anda memasukkan ampas buah untuk diminum.

3. Menambahkan terlalu banyak gula dalam hidangan buah

Buah mengandung gula kompleks yang lambat dicerna dan mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh sebab itu, ketika Anda menambahkan gula pasir/ sirup tambahan ke dalam hidangan buah, Anda justru memasukkan komponen ‘kurang sehat’ yang tidak baik untuk kesehatan Anda.
Hidangan buah yang dimaksud di sini maknanya luas. Misalnya, jus buah, salad buah, es buah, dan sebagainya.
Berhati-hatilah dalam menambahkan komponen tambahan yang mungkin menyebabkan hidangan ini menjadi kurang sehat.

4. Makan buah dalam jumlah berlebih


Layaknya makanan pada umumnya, mengonsumsi buah-buahan dalam jumlah berlebih juga tidak baik bagi tubuh. Buah yang manis secara umum memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dalam tubuh. Untuk orang dewasa, jumlah konsumsi buah yang disarankan adalah sekitar 2 cangkir takar buah setiap harinya.

5. Melupakan kulit buah

Untuk beberapa jenis buah, kulit merupakan bagian yang kaya antioksidan dan vitamin. Sebagai contoh, kulit buah apel kaya akan vitamin A, vitamin C, dan serat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kulit buah dapat membantu menurunkan risiko obesitas dan kanker.

6. Mengonsumsi buah tanpa hidangan pendamping

Pernah mendengar jenis diet yang pelakunya hanya makan buah seharian?
Ketahuilah, kesalahan makan buah yang satu ini bisa membuat Anda kekurangan zat gizi penting. Selain itu, dalam memakan buah, paling baik bila tetap dibarengi dengan makanan lain yang kaya akan lemak dan protein.
Dengan begitu tubuh tidak mengalami gangguan kesehatan apapun akibat kekurangan nutrisi.

7. Mengonsumsi buah yang belum terlalu matang

Mengonsumsi buah mengkal sesekali memang tidak ada salahnya. Namun, memakan buah yang matang sempurna justru menawarkan zat gizi yang lebih baik.

Sebagai contoh, kadar vitamin C buah dalam jumlah tertinggi muncul ketika buah dalam keadaan matang dengan baik. Buah memang enak dan baik untuk kesehatan. Hanya, pastikan Anda memperoleh manfaatnya secara sempurna dengan menghindarkan diri dari kesalahan makan buah di atas.(klikdokter)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.