Fakta Prostitusi Dikalangan Buruh Migran
HONG KONG, BI – Isu adanya prostitusi dikalangan pekerja migran sudah lama terhembus dan inilah faktanya. dilansir South China Morning Post, seorang Nyonya Hong Kong meraup keuntungan HK $ 31,5 juta selama sembilan tahun menjalankan operasi prostitusi dari flat Tingkat Menengah dengan bantuan pekerja rumah tangga
Seorang ibu rumah tangga Hong Kong dan pembantu rumah tangganya mengoperasikan sindikat seks selama sembilan tahun di luar kediaman Tingkat Menengah, meraup keuntungan hingga HK $ 31,5 juta (US $ 4,1 juta), demikian disampaikan oleh pengadilan distrik.
Heidi Wong Pui-ting, 68, mengaku meminta bantuan pekerja rumah tangga Filipina Jo-an Evera Palpal-Latoc, 42, dan Jeanette Villaflores Gallego, 47, untuk mengoperasikan sindikat, yang melihat perempuan germo untuk berhubungan seks melalui enam situs web yang diiklankan menggunakan gambar palsu.
Operasi itu terungkap pada 2018 setelah empat petugas polisi yang menyamar sebagai pelanggan dan melakukan beberapa panggilan ke nomor ponsel yang terdaftar di situs terkait pada 16 April dan 15 Mei tahun itu, demikian kata jaksa penuntut.
Saat ini majikan germo dan pembantunya berurusan dengan hukum karena telah melakukan pekerjaan ilegal. [bi]