Hong Kong Akan Berinvestasi Pabrik Masker di Indonesia

Hong Kong, BI – Melansir status instagram KJRI Hong Kong, perusahaan masker kesehatan yang baru berdiri Melt Blowing Hong Kong berminat untuk berinestasi di Indonesia (28/9).

Konsul Jenderal RI Ricky Suhendar, didampingi Tim Ekonomi dan Perdagangan, bertemu dengan Ketua Pabrik Melt Blowing di pabriknya yang berada di Fanling, New Territories.

Diceritakan oleh fihak pabrik jika saat ini fihaknya sudah mampu memproduksi sekitar 30.000 lembar masker perhari, meski demikian diakuinya jika pabrik masker yang berdiri karena adanya krisis masker karena covid-19 ini masih dalam tahap awal dan masih bisa bertambah kapasitas.

Sehubungan dengan hal tersebut, Konsul Jenderal Ricky mendorong Perseroan untuk berinvestasi dan membuka pabrik di Indonesia karena hal tersebut akan membantu memastikan lebih banyak keandalan rantai pasokan masker.

Hal itu disampaikan Ricky mengingat beratnya COVID-19 dan kebutuhan masker dalam setiap harinya, apalagi mayoritas orang tidak suka masker kain.

” menurut saya masker wajah sudah pasti akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari cukup lama. Oleh karena itu saya mengundang Ketua Melt Blowing Factory untuk berinvestasi di Indonesia.Investasi seperti itu tidak hanya akan menghasilkan kegiatan ekonomi. di Indonesia tetapi juga mendukung kepentingan Pabrik, yang mampu memasok masker wajah ke dunia. ” Kata Konsul Jenderal Ricky.

Di kisahkan oleh Konsul Jenderal Ricky terkait kondisi sterlilisasi pabrik jika pada pabrik masker tersebut memiliki protokol kebersihan yang ketat, mereka menggunakan mesin berteknologi tinggi, Pabrik memproduksi masker wajah selama 24 jam dalam kurn waktu 6 hari seminggu. (BI)