Hong Kong Menghadapi Musih Flu dan Membutuhkan Vaksinasi
Hong Kong, BI – Hong Kong was was dalam menghadapi musim dingin tahun ini, sebab pergantian musim artinya juga musim flu dan batuk, sementara virus korona masih terus menjadi hantu yang menakuti.
Menyikapi kekawatiran musim flu yang datang saat pandemi ini Presiden Persatuan Dokter Hong Kong, Henry Yeung, pada hari Jumat(23/10) mengatakan langkah pemerintah untuk memasok 100.000 dosis vaksin influenza kepada dokter swasta guna membantu mengatasi kekurangan obat flu.
Vaksinasii influenza juga harus segera dilakukan karena para ahli kesehatan telah memperingatkan adanya kota yang mungkin terkena influenza dan virus corona pada saat yang sama.
Dokter swasta mengeluh bahwa mereka kehabisan suntikan flu dan antrian orang terlihat di luar klinik menunggu untuk mendapatkan vaksinasi.
Biro Kesehatan mengumumkan dalam semalam bahwa mereka akan mengalokasikan 100.000 dosis vaksin flu untuk dokter swasta yang telah bergabung dengan program subsidi pemerintah untuk memvaksinasi orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi, seperti anak kecil dan orang tua.
Yeung mengatakan pengaturan itu dapat membantu dokter swasta memvaksinasi mereka yang membutuhkan secepatnya.
“Keinginan pemerintah untuk mentransfer 100.000 ke sektor swasta adalah solusi yang baik untuk masalah yang akan segera terjadi,” katanya.
“Untuk saat ini, saya kira bisa mencakup jangka waktu satu bulan. Itu tergantung pada pengiriman berikutnya vaksin ke luar negeri ke Hong Kong. ”
“Kami sudah meminta perusahaan obat untuk memesan lebih banyak untuk dokter di praktik swasta. Kami akan menunggu dan melihat apakah perusahaan obat dapat memperjuangkan kami di pasar,” katanya.
Pemerintah juga berusaha untuk meredakan kekhawatiran atas ketakutan vaksin di Korea Selatan, di mana beberapa orang telah meninggal setelah terkena suntikan flu.(bi)