BLITAR, BI – Sebanyak 15 orang penghuni Lapas Kelas II B Blitar terkonfirmasi positif Covid-19 kendati pihak lapas sudah memperketat protokol kesehatan. Hingga kini belum diketahui pasti dari mana penghuni lapas bisa terpapar Covid-19.
Sebab semua aktifitas di dalam lapas sudah lama menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Belum tahu dari mana paparan virus corona berasal,” ujar Kepala Keamanan Lapas Kelas II B Blitar Bambang Setiawan kepada wartawan, Jumat .
Terungkapnya klaster Lapas berawal dari satu orang napi yang sakit dengan gejala mengarah. “Saat diperiksa dan diswab test, hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. “Bermula dari satu orang warga binaan (napi),” tuturnya.
Petugas Satgas Covid-19 langsung menindaklanjuti dengan swab massal kepada 36 orang napi yang berkontak erat.
Hasilnya, 14 orang napi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Penelusuran lebih jauh langsung dilakukan, dan yang mengherankan, dalam beraktifitas warga binaan sudah menerapkan protokol kesehatan.
Di antaranya dengan mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak. Warga binaan juga rajin berolahraga. Namun ternyata Covid-19 masih juga masuk ke lingkungan lapas.
“Saat ini semua diisolasi di ruang khusus,” kata Bambang.
Untuk memutus penyebaran virus, penyemprotan atau sterilisasi di dalam blok dan ruangan napi langsung dilakukan. Termasuk juga terus melakukan tracing.(aky/okzn)