Nasional

Ada Penyusup dalam Aksi Bela Nabi Muhammad SAW

JAKARTA,BI – Massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menggelar Aksi Bela Nabi Muhammad SAW di depan Kedubes Prancis, Jakarta Pusat memadati Jalan MH Thamrin, Senin (2/11).

Akses lalu lintas di salah satu jalan protokol Ibu Kota itu pun terpaksa ditutup akibat peserta aksi memadati badan jalan. Dalam aksi ini jajaran Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 10 orang pemuda yang menyusup ke tengah massa PA 212.

“Tadi ada sepuluh (diamankan),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Namun, Heru belum mengecek lagi bagaimana perkembangan penyusup yang diamankan karena masih berkonsentrasi mengamankan aksi demonstrasi buruh di kawasan Patung Kuda.

Sepuluh orang penyusup yang diamankan tersebut bukan bagian dari massa PA 212 yang melakukan Aksi Bela Nabu Muhammad SAW, maupun kelompok buruh.

Heru juga menyebutikan kesepuluh remaja yang diamankan itu masih berusia belasan tahun. “Rata-rata pelajar, karena umur di bawah 17 semua,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengingatkan agar demonstran mewaspadai adanya provokator yang menyelusup untuk membuat kericuhan di tengah-tengah aksi damai itu.
“Kami berharap teman-teman koordinator lapangan bisa menjaga massanya agar jangan sampai masuk provokator-provokator yang coba nanti berbuat kerusuhan,” kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Senin.

Menurut mantan Kapolres Pangkalpinang ini, kepolisian telah menyiapkan langkah preventif dengan menurunkan personel untuk melakukan penjagaan terhadap jalannya aksi dari ulah penyusup yang ingin memancing keributan.

Diketahui, pada hari ini ada dua aksi unjuk rasa yang berlangsung secara bersamaan di Jakarta. Aksi pertama dilakukan oleh kalangan buruh untuk menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja.

Demonstrasi ini dipusatkan di monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat. Unjuk rasa satunya lagi dilakukan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kantor Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat.

Polda Metro Jaya menyiagakan 7.766 personel gabungan, serta menyiapkan sebanyak 8.000 personel cadangan gabungan dari unsur TNI-Polri. Pemerintah daerah seperti Dishub, Satpol PP hingga pemadam kebakaran juga telah ditempatkan di kawasan Monas.(antara/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.