Aprindo: Mau Beli Produk Asal Prancis atau Tidak itu Pilihan Konsumen
Jakarta, BI – Asosiasi Pengusaha Ritel seluruh Indonesia (Aprindo) mendukung sikap pemerintah RI yang tegas, mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan aksi-aksi kekerasan yang tidak dapat di toleransi. Pernyataan Emmanuel dinilai telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.
Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, pernyataan Macron tersebut tidak sejalan dengan nilai kesakralan dan simbol agama, sehingga harus segera dihentikan.
“Kami meminta agar pemerintah RI, terus aktif berkomunikasi dengan pemerintah Prancis untuk menindaklanjuti sikap tegas, yang langsung disampaikan Presiden Joko Widodo, pada beberapa hari lalu,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (4/11).
Roy menjabarkan, terkait hubungan perdagangan antara Indonesia-Prancis yang telah berjalan baik selama ini, khususnya penyediaan produk di gerai ritel modern di Indonesia, Aprindo berharap mekanisme perdagangan tetap dapat berjalan wajar dan normal.
“Menyoal produk asal Prancis yang ada, kami menghormati keputusan konsumen, apakah akan membeli atau tidak produk dari Prancis yang dijual di gerai ritel modern. Karena merupakan hak pilihan dan keputusan konsumen atau individu yang menentukan dalam berbelanja. Jadi, biarlah perdagangan berjalan seperti biasanya dan normal,” imbuhnya.
Aprindo juga meminta ketegasan dari pihak berwenang agar tidak terjadi aksi yang merugikan masyarakat dan pelaku usaha atas hal yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang memprovokasi dan cenderung anarkis.
“Aksi ini tidak memberikan suatu manfaat apapun, justru makin membebani perekenomian khususnya sektor perdagangan, yang saat ini sedang diupayakan pemerintah agar dapat terjadi peningkatan dan kestabilan Konsumsi Rumah Tangga sebagai poin kontributor sebesar 57,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), di tengah lesunya demand dan market akibat pelemahan daya beli atau menahan konsumsi, di masa pandemi ini,” pungkasnya.(jawapos)