Karantina Wajib di Hotel Guna Hindari Penularan Keluarga
Hong Kong, BI – Hong Kong keluarkan peraturan baru untuk mengurangan kasus impor covid-19 yang dibawa kerumah, yakni bagi siapapun yang masuk wilyahnya kecuali dari China mulai 13 November wajib menjalani karantina selama 14 hari di hotel.
Kota itu mencatat sembilan kasus Covid-19 baru pada hari Selasa, termasuk dua lainnya terkait dengan cluster yang berkembang dari liburan staycation di Silvermine Bay Mui Wo dan infeksi lokal yang tidak dapat dilacak dari seorang pekerja kantor.
Pengaturan karantina baru diumumkan pada hari Selasa(3/11) beberapa jam setelah pemimpin Carry Lam memberi pengumuman terkait kepastian kesehatan masyarakat, yaitu bagi anggota masyarakat ingin cek status kesehatannya mereka dapat mendaftar untuk skrining virus corona dengan biaya HK $ 240 (US $ 31) di pusat pengujian pemerintah, yang akan diluncurkan pada pertengahan bulan ini.
Tes Covid-19 gratis juga akan diberikan kepada para guutu dan staf sekolah umum dan taman kanak-kanak pada senin (9/11).
Pemerintah mengatakan bahwa bagi orang-orang yang pernah ke tempat-tempat selain China daratan, Makau, dan Taiwan dalam waktu 14 hari sebelum datang ke Hong Kong perlu memberikan bukti reservasi kamar hotel di Hong Kong selama tidak boleh kurang dari 2 minggu.
Sebelumnya, pendatang dari negara berisiko rendah bisa menjalani masa karantina selama dua minggu di dalam negeri.
Pengaturan baru akan diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Tetapi mereka yang tiba di kota untuk transit atau yang sudah dibebaskan dari karantina tidak akan terpengaruh.
“Kami ingin memperketat tindakan karantina karena situasi Covid-19 yang memburuk secara global. Di masa lalu, ada beberapa kasus yang menulari anggota keluarga lain saat mereka dikarantina di rumah, ”kata Dr Chuang Shuk-kwan, kepala cabang penyakit menular dari Pusat Perlindungan Kesehatan. (bi/scmp)