Nasional

Masyaallah, Covid-19 Merajalela di Pondok Pesantren

SUKABUMI,BI – Klaster pondok pesantren menjadi penyumbang terbesar kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini diketahui setelah salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menjadi klaster corona awal pekan ini.

“Kasus Covid-19 bertambah 291 orang, dari jumlah tersebut 284 pasien berasal dari klaster salah satu ponpes di Kecamatan Cibadak,” kata tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Senin (9/11).

Penambahan kasus coronavirus di Kabupaten Sukabumi ada enam kasus dan seluruhnya laki-laki yang kontak erat dengan pasien positif sebelumnya yang berasal dari Kecamatan Surade, Cisolok, Palabuhanratu, Caringin dan Kalapanunggal.

Kemudian seorang perempuan berusia 55 tahun berasal dari Kecamatan Sukaraja, namun tidak ada riwayatnya. Selanjutnya sebanyak sebanyak 284 laki-laki berusia rata-rata 14-18 tahun berasal dari Kecamatan Cibadak yang merupakan klaster ponpes.

Menurut Yulia, klaster ponpes menjadi perhatian khusus karena hingga saat ini pemeriksaan usap (swab) masih terus dilakukan kepada guru, santri dan warga ponpes lainnya.

Satgas Covid-19 juga tengah menelusuri penyebab terjadinya penularan massal coronavirus di satu ponpes tersebut, dan tidak tertutup kemungkinan ada penambahan kasus baru karena beberapa hasil pemeriksaan usap belum keluar.

Sejauh ini, santri yang terkonfirmasi positif terinfeksi sudah melakukan isolasi secara mandiri dengan pengawasan dan pemantauan ketat dari instansi terkait. Untuk sementara aktivitas mereka dibatasi.

Sementara itu, Pjs Bupati Sukabumi R Ghani secara tegas mengatakan seluruh ponpes wajib melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, dan melakukan berbagai upaya pencegahan seperti memperketat keluar masuk santri maupun tamu.

Kemudian seluruh aktivitas di dalam ponpes harus sesuai protokol kesehatan yakni menjaga jarak, selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan dan kebersihan.(antara/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.