Unicorn Pernah Ada di Planet Bumi, Ini Bentuk Tubuhnya
Berita Indonesia – Unicorn alias kuda cula paling sering muncul dalam kisah-kisah legenda kuno, biasanya berperan sebagai makhluk liar dan sukar dipahami dengan cula, darah, dan rambut yang mengandung kekuatan fenomenal. Selama ini kita tahu asal muasal kuda cula berasal dari mimpi-mimpi magis. Kini, keberadaan kuda cula bukan hanya di mimpi saja!
Menurut sebuah penelitian yang baru diterbitkan American Journal of Applied Sciences, Elasmotherium sibiricum, mamalia darat ini ditemukan ribuan abad lalu, tapi punah sekitar 29,000 tahun silam. Artinya, makhluk menyerupai unicorn hidup berdampingan dengan manusia purba. Makhluk ini punah sekitar 350.000 tahun lalu, sebelum manusia punggung tegap eksis di bumi.
“Penelitian kami membuat penyesuaian dalam memahami kondisi lingkungan di era geologis pada umumnya,” ujar Andrey Shpanski, salah satu peneliti yang menemukan tengkoraknya, pada Phys.org. “Memahami masa lalu membantu kita membuat prediksi yang lebih akurat soal proses alam di masa mendatang.”
Sayangnya, “memahami masa lalu” bukan berarti sains bisa mengungkapkan kekuatan super para kuda cula. “Unicorn sebagaimana yang kita bayangkan saat ini, tidak pernah ada; kisah-kisah itu mungkin muncul dari cerita warga dan misinterpretasi dari badak bercula,” ujar Dorothy Ann Bray, profesor di McGill University dan pakar mitologi serta legenda.
“Buku berisi hewan-hewan dari abad ke-3, disebut Physiologus (dikompilasi di Alexandria, Mesir) mencantumkan deskripsi unicorn, yang kemudian dipinjam oleh makhluk mitos abad pertengahan,” ujar Bray.
Bestiaries memperluas makna moral unicorn dalam konteks Kristiani, yaitu soal bagaimana unicorn menjadi simbol kemurnian dan simbol Kristus. Di abad pertengahan, orang-orang berpikir bahwa hanya seorang perawan yang dapat menjinakkan unicorn dan “cula unicorn seharusnya bisa melindungi kita dari racun; jika digerus menjadi bubuk, katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.”
Interpretasi unicorn sebagai makhluk indah bercula seperti kuda dengan kekuatan untuk mengobati, tidak hanya muncul di legenda-legenda, tapi juga budaya populer.
Dalam My Little Pony, karakter unicorn berada di “posisi paling tinggi dalam hirarki dunia, karena mereka bisa mempraktikkan mukjizat dan melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan orang lain,” ujar Mohammed Ali Arsha, pakar kartun ini.
Arshad telah menjadi penggemar My Little Pony sejak 2012, meski dia kekeuh dirinya bukan seorang “brony.” (fans berat my little pony) Dia hanya “menikmati tontonan ini sebagaimana adanya, dan berinteraksi dengan komunitas dan fans lain.” Dia juga tahu banyak hal soal karakter-karakter itu, yang mencakup “beragam ras” termasuk “normal earth ponies, pegasi, griffons dan tentu saja, unicorn.”
Saat diberitahu soal temuan terbaru ini, Arshad bilang dia “senang tahu bahwa hal-hal yang kita kira bagian dari imajinasi kita dan legenda-legenda bisa jadi kenyataan kalau kita mencarinya dengan jeli.”
Arshad tidak sebal dengan penampilan unicorn Siberia. “mereka tidak memiliki sisi elegan seperti unicorn [ My Little Pony], dan tampak lebih seperti badak, tapi itu semua telah diprediksi karena mereka hidup ribuan tahun silam,” katanya. Dia bahkan bisa menemukan inspirasi di kisah kuda cula Siberia. Arshad bilang,
“kamu enggak akan mengira bisa menemukan hal-hal luar biasa kalau kamu memiliki tekad kuat dan kepercayaan pada diri.” Ia menambahkan bahwa “mungkin selanjutnya, kita bisa tahu bahwa putri duyung yang dianggap mitos itu benar-benar ada, amin.”(tempo/id)