Carry Lam Tidak Punya Rekening Bank
Hong Kong, BI – Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengaku menimbun banyak uang tunai di rumah akibat akun bank miliknya dibekukan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Hal itu menyusul aksi pro demokrasi di Hongkong.
Imbas lain dari pembekuan itu adalah gaji Lam sebesar US$ 627 ribu (Rp 8,8 miliar) setahun.
Dalam sebuah wawancara televisi, Lam mengatakan pemerintah Hong Kong harus membayar gajinya secara tunai karena dia tidak memiliki rekening bank. Hal itu menyusul sanksi yang dijatuhkan AS padanya dan pejabat lainnya atas apa yang disebut peran mereka dalam merusak otonomi Hong Kong dari China, termasuk memberlakukan UU Keamanan Nasional pada akhir Juni lalu.
“Duduk di depan Anda adalah kepala eksekutif Hong Kong SAR (wilayah administratif khusus) yang tidak memiliki layanan perbankan yang tersedia untuknya. Saya menggunakan uang tunai setiap hari untuk semua hal. Saya memiliki banyak uang di rumah karena pemerintah membayar saya tunai untuk gaji saya karena saya tidak memiliki rekening bank,” ujar Carrie Lam.[bi/cnbc]