Majikan Hong Kong Kesulitan Cari Pembantu
Hong Kong, BI – Masalah employer cari pekerja rumah tangga atau masalah pekerja rumah tangga yang mencari majikan saat ini di Hong Kong menjadi konflik tersendiri akibat peraturan-peraturan darurat covid-19.
Dari masalah karantina hingga masalah perjalanan dari luar ke dalam negeri yang semakin dibatasi.
Ada beberapa kisah employer rumah tangga yang menyerah dalam mencari pembantu karena merasa terlalu rumit dan banyak membutuhkan waktu dan uang, sementara itu juga tidak mudah bagi pencari pekerja untuk bisa pergi karena travel ban atau penundaan perjalanan dan visa.
Hal lain, kelompok pemerhati hak pekerja juga mendesak agar pemeritah dan majikan meningkatkan kesejahteraan yangbersifat mental dan fisik para pekerja rumah tangganya.
Desakan tersebut diatas muncul akibat meningkatnya beban kerja pekerja saat pandemi dan tidak diizinkannya mereka untuk keluar.
Seorang warga Hong Kong Chloe Ma sedang hamil lima bulan dan sedang mencari pekerja rumah tangga untuk membantu pekerjaan rumahnya kelak setelah anak pertamanya lahir.
Ma, 34, seorang profesional pemasaran, mulai menghubungi agen tenaga kerja bulan lalu, berharap dapat mempekerjakan seorang pekerja untuk rumahnya di Wan Chai pada bulan Maret. Tetapi dia terkejut menemukan bahwa pilihannya terbatas, karena pembatasan perjalanan Covid-19 yang menghalangi orang luar untuk datang ke kota.
“Saya mengharapkan bayi saya di bulan Mei, jadi saya menyisihkan beberapa bulan untuk mencari pembantu rumah tangga yang cocok. Tapi sekarang lebih sedikit yang tersedia, ”katanya.
Konflik Ma tersebut hanya sala satu contoh, diluaran banyak sekali konflik – konflik serupa yang terjadi. [bi]