Hong Kong: Gaya “Mendadak Lockdown” Di Kecam
Hong Kong, BI – Pemerintah Hong Kong saat ini menerapkan lockdown block dengan gaya segap dan mendadak, artinya memberlakukan lockdown tanpa pengumuman lebih dahulu supaya tidak ada orang yang kabur dari block yang ditargetkan akan di periksa kesehatannya.
Hadirnya Pandemi Covid-19 gelombang keempat di Hong Kong benar-benar membuat segala sesuatu jadi berubah drastis. Termasuk tindakan “mendadak lockdown” yag sudah diterapkan dibeberapa titik wilayah yang dianggap rentan penularan.
Banyak kisah yang menarik dari aksi “mendadak lockdown”, salah satunya adalah banyaknya orang terjebak dalam suatu tempat. Beberapa penduduk mengaku terjebak di toko, salon rambut hingga proses pemeriksaan warga usai.
Dalam sebuah operasi covid-19 yang baru-baru ini ada kisah seorang gadis berusia 10 tahun berada di salon rambut untuk dirapikan, semnetara ibunya pergi untuk membeli makanan, kondisi ini membuat anak dan ibu terpisah hingga membuat ibu dan anak tersebut panik.
Akhirnya, dengan berbagai usaha dan negosiasi pihak berwenang mengizinkan putrinya untuk bersatu dengan orang tuanya, tentu saja itu setelah mencatat data pribadi si gadis.
Strategi penguncian wilayah dalam semalam tersebut sebenarnya hanya utuk memastikan jika seluruh warga sudah di tes dan pemerintah mendapatkan hasil tesnya. Dengan demikian diharapkan fihak terkait akan lebih mudah untuk mendeteksi keberadaan orang yang terjangkit virus corona.
Meski demikian, tindakan pengujian satu persatu orang di blok tersebut juga mendapatkan kecaman dari beberapa pakar kesehatan dan menyarankan untuk melakukan perbaikan sistim pendekatan. [bi]