Wanita

Mengenal Gurah Vagina

Jakarta, BI – Gurah vagina adalah metode perawatan untuk membersihkan organ intim perempuan, jenis perawatan ini termasuk perawatan tradisional yang turun temurun karena dipercaya mampu mengatasi masalah organ intim, termasuk bau tidak sedap, infeksi, hingga keputihan.

Lantas, apakah metode ini benar-benar aman untuk dilakukan, mari kita mengenal manfaat dan efek samping ?

Praktik gurah vagina juga sering disebut dengan ratus vagina atau v-steaming dan sudah mulai banyak diaplikasikan di beberapa negara.

Pada 2021, World Health Organization (WHO) mencatat bahwa praktik gurah vagina ini banyak dilakukan oleh perempuan di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Thailand. Biasanya, para perempuan melakukan gurah vagina setelah mereka melahirkan guna mengembalikan kondisi organ intim.

Walaupun belum ada studi terkait medis mengenai metode ini, gurah vagina dipercaya mampu memberikan kenyamanan pada organ intim. Bukan hanya itu, gurah vagina diklaim bisa meningkatkan kesuburan perempuan.

Praktik ini pun semakin berkembang di negara barat semenjak banyak selebriti yang ikut mencobanya.

Praktik gurah vagina biasanya dilakukan di ruangan uap tertutup. Dalam prosesnya, perempuan akan duduk di atas tempat duduk berlubang. Di bagian bawah tempat duduk tersebut terdapat panci berisikan air panas yang mengandung berbagai macam ramuan herbal.

Tumbuhan herbal yang biasa digunakan dalam gurah vagina antara lain

Daun baru cina (mugwort), artemisia,kamomil,calendula,selasih (basil), oregano, kunyit, temulawak, pala, kayu secang dan akar wangi.

Proses gurah biasanya dilakukan antara 20–60 menit dan akan dihentikan saat air tempat ramuan herbal tersebut tidak lagi mengeluarkan uap.

 

Manfaat gurah vagina

Banyak orang percaya, gurah vagina ini menyimpan banyak manfaat untuk mereka yang melakukannya. Hal ini lantaran ramuan herbal yang digunakan selama proses berlangsung juga berguna untuk tubuh, bukan hanya miss-V saja.

Manfaat yang ditawarkan dari gurah vagina antra lain: meringankan sakit menstruasi, infeksi, keputihan, meredakan stres hingga tingkatkan kesuburan wanita.

Dalam beberapa kasus, praktik pengobatan tradisional ini memberikan efek yang baik untuk kesehatan karena mampu melancarkan aliran darah ke vagina.

 

Apakah gurah vagina aman untuk dilakukan?

Hal terpenting yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya adalah memastikan seberapa panas uap yang akan dipakai. Pasalnya, vagina merupakan organ tubuh perempuan yang sangat sensitif. Membiarkan bagian tersebut terkena panas berlebihan dapat berisiko membuat jaringan di vagina terbakar dan rusak.

Bukan hanya itu, cara tradisional ini juga akan membuat vagina lebih lembap. Tentunya gurah vagina akan meningkatkan risiko terkena infeksi jamur dan bakteri yang mengganggu kesehatan area intim perempuan.

Faktor kebersihan dari seluruh alat yang digunakan juga perlu diperhatikan. Pilih tempat melakukan gurah vagina yang sudah terpercaya dalam aspek kebersihan. Tidak ada salahnya juga menanyakan tentang alat-alat yang akan digunakan, mulai dari seberapa sering digunakan, kapan terakhir kali mengganti alat, hingga cara membersihkan alat-alat yang digunakan.

Untuk Anda yang sedang hamil, sebaiknya tunda dulu melakukan praktik gurah vagina. Uap panas diyakini bisa mengganggu kesehatan dan perkembangan janin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.