Pak Ganjar Dapat Tambahan 38 Unit Alat Genose C19 dari UGM
SEMARANG, BI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima sebanyak 38 unit alat pendeteksi COVID-19 berbasis embusan nafas GeNose C19 dari Universitas Gadjah Mada.
Unit GeNose itu diserahkan langsung Rektor UGM Profesor Panut Mulyono di rumah dinas gubernur di Semarang, Jumat malam. Sebanyak 3.800 kantong nafas dan 38 unit GeNose C19 tersebut melengkapi dua unit yang sudah diterima Pemprov Jateng beberapa waktu lalu.
Ganjar mengatakan 40 unit GeNose C19 yang sudah diterima itu tidak langsung didistribusikan, melainkan digunakan untuk melatih operator alat tersebut terlebih dahulu.
“Nanti tahap pertama kami akan melakukan pelatihan dulu meskipun saya tahu tidak terlalu sulit itu hanya cukup diinstal saja,” katanya. Langkah selanjutnya, kata Ganjar, menghitung titik pendistribusian dengan menilai tingkat kedaruratan atau kepentingan dari penggunaan GeNose C19.
“Umpama ini agak ‘emergency’ di daerah tertentu dan membutuhkan ‘tracing’ yang cepat, ini bisa digerakkan. Nanti biar Pak Kadinkes yang mengatur,” ujarnya. Ganjar juga berharap UGM dengan pihak yang memroduksi bisa melakukan percepatan, sehingga jika produksi alat itu bisa lebih banyak dan cepat
“Produksinya juga masih sangat terbatas. Tadi Pak Rektor juga menyampaikan lagi ‘on going’, kerja samanya agar bisa dilakukan percepatan produksi, kalau nanti memungkinkan, produksinya bisa cepat bisa lebih mudah,” katanya.
Sementara itu, Rektor UGM Profesor Panut Mulyono yang didampingi Wakil Rektor Paripurna Poerwoko Sugarda serta tim GeNose C19 berharap dengan tambahan 38 unit GeNose C19 bisa mendukung Pemprov Jateng dalam percepatan penanganan COVID-19.
“Semoga ini bermanfaat Pak, dan semoga bisa digunakan sebaik-baiknya,” ujarnya. (antara/jpnn)