Singapura Mulai Vaksinasi Covid-19 Pada Populasi Umum
SINGAPURA, BI- Singapura bergerak lebih cepat dalam program vaksinasi Covid-19 di Asia Tenggara. Sejumlah negara masih menyelesaikan vaksinasi pada lansia, tenaga kesehatan, dan pekerja di sektor publik. Sementara Singapura siap melakukan vaksinasi untuk populasi umum untuk mereka yang berusia 45 hingga 59 tahun.
Menteri Kesehatan Gan Kim Yong mengatakan, mereka bisa mendaftarkan minat vaksinasi melalui website ini, meski surat tidak akan dikirimkan kepada mereka. Sebab mereka lebih paham dengan penggunaan teknologi digital.
Gan merupakan salah satu ketua gugus tugas multi-kementerian menangani Covid-19. Dia mengatakan bahwa dengan vaksinasi untuk kelompok-kelompok yang diprioritaskan berjalan dengan baik, program tersebut sekarang siap untuk diperluas ke kelompok usia yang lebih muda dalam populasi mulai Rabu (24/3).
“Kami meminta kesabaran dan dukungan semua orang saat kami memperluas upaya vaksinasi kami dengan mantap,” katanya seperti dilansir dari AsiaOne, Kamis (25/3).
Rata-rata, sekitar 40 ribu dosis vaksin diberikan setiap hari minggu lalu, termasuk dosis kedua. Jika pasokan vaksin terus tiba sesuai jadwal, maka akan cukup untuk semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang pada kuartal ketiga tahun ini. Maka, itu berarti Singapura dapat menyelesaikan program vaksinasi pada akhir tahun ini.
“Faktor kunci dalam seberapa cepat penduduk Singapura dapat divaksinasi adalah pasokan vaksin,” kata Gan.
“Kami akan terus memantau pasokan kami dengan cermat, tetapi kami memperkirakan pasokan global akan tetap ketat dan rantai pasokan dapat terganggu dari waktu ke waktu, yang akan mempengaruhi kecepatan vaksinasi kami,” jelasnya.
Setelah mendaftar di vaksin.gov.sg, mereka yang berusia 45 hingga 59 tahun akan menerima SMS dengan URL yang dipersonalisasi yang memungkinkan mereka untuk memesan janji vaksinasi secara online.
“Kami akan mengirimkan SMS ke pendaftar segera setelah ada slot kosong yang tersedia untuk pemesanan. Ini akan terjadi dalam beberapa hari setelah pendaftaran, tapi kami meminta pengertian semua orang bahwa waktunya bisa berbeda dan bisa lebih lama, khususnya jika ada penundaan dalam jadwal pengiriman vaksin,” katanya.
MOH juga memperingatkan pengguna untuk tidak mempercayai URL lain yang bukan dari domain gov.sg. itu menegaskan kembali bahwa vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang di Singapura, dan pembayaran tidak diperlukan untuk mendaftar untuk janji temu. Setelah menerima SMS, individu akan diberikan waktu 14 hari untuk membuat janji.
Lebih dari 1 juta dosis vaksin telah diberikan. Lebih dari 800 ribu orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Di antara mereka, sekitar 310 ribu telah menerima dosis kedua dan menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap. Kementerian mengatakan bahwa sejak 22 Februari, kemajuan yang baik telah dicapai dalam memvaksinasi lansia, dimulai pertama dengan mereka yang berusia 70 tahun ke atas.
Vaksinasi lansia berusia 60 hingga 69 tahun juga telah dimajukan dua minggu hingga pertengahan Maret, dengan pengiriman pasokan vaksin yang lebih teratur.
Lebih dari 55 persen lansia telah menerima vaksinasi mereka atau membuat janji untuk melakukannya.
“Kami mendorong para manula yang belum melakukannya untuk maju untuk mendaftar vaksinasi mereka secepat mungkin,” kata Kemenkes.
Saat ini ada 31 pusat vaksinasi yang aktif dan berjalan. Ada pula 20 poliklinik dan 22 klinik swasta Klinik Kesiapsiagaan Kesehatan Masyarakat (PHPC) yang juga beroperasi. PHPC adalah klinik dokter umum yang memberikan pengobatan bersubsidi bagi penderita gangguan pernapasan seperti demam, batuk, radang tenggorokan dan pilek. Sekitar pertengahan April, akan ada total 40 pusat vaksinasi di seluruh Singapura. [jawapos]