Kriminal

Siber WNI Curi Rp850 Miliar Dana Bansos Covid-19 Milik Pemerintah AS

Surabaya, BI – Bermodal website palsu, pelaku asal Jatim itu mencairkan dana bansos milik 30 ribu pengangguran di AS. Menurut polisi, salah satu pelaku pemain lama di dunia kriminal siber.

Ternyata ada warga negara Indonesia yang mengikuti jejak mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dalam urusan nilep anggaran bantuan sosial Covid-19. Bedanya, kalau Juliari main lokal, kedua orang ini urusannya sama negara lain.

SFR dan MCL, inisial pelaku, harus mengakhiri petualangan makan uang rakyat negara lain setelah polisi menemukan bukti keduanya telah mengambil dana Pandemic Unemployment Assistance (PUA) atau bansos untuk warga yang pengangguran.

Uang ini sedianya disalurkan pemerintah Amerika Serikat kepada warganya. Jumlah yang dicuri ditaksir mencapai US$60 juta, setara Rp850 miliar. Kini kedua pelaku telah ditangkap Polda Jawa Timur di Surabaya, setelah dimata-matai selama tiga bulan.

Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dalam konferensi pers kemarin (15/4), keduanya menggunakan modus scam.

Mula-mula tersangka MCL membuat satu situs mirip website pendaftaran dana bansos untuk warga AS. SFR kemudian menyebarkan pesan kepada 20 juta nomor telepon warga negara AS agar mereka masuk ke situs tersebut dan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disediakan. Dari 20 juta target, ada 30 ribu warga percaya dan memberikan identitasnya.

“Warga yang tertipu akan mengisi sejumlah data yang ada dalam website. Data itu, selanjutnya disalahgunakan oleh tersangka untuk mencairkan dana bantuan Covid-19 untuk warga negara Amerika,” ujar Nico, dilansir CNN Indonesia.

Berbekal 30 ribu data diri asli tersebut, pelaku berhasil mencairkan jatah PUA sebesar US$2 ribu per orang. Akibatnya, diperkirakan pemerintah AS merugi sampai US$60 juta.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.