BEBERAPA masjid ini terbilang cukup unik dari segi bentuk atau arsitektur bangunannya. Selain tak berkubah, masjid ini memilik ciri khas tersendiri, sehingga berbeda dengan masjid pada umumnya.
- Masjid Al Irsyad
Masjid Al Irsyad yang berlokasi di Kompleks Perumahan Kota Baru, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terbilang unik. Selain tak memiliki kubah, bentuk masjid ini seperti kubus kotak dengan dinding berlubang.
Ternyata lubang pada masjid ini bukan sembarang lubang, lubang pada masjid ini membentuk dia kalimah syahadat. Masjid rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini berkonsep green mosque atau masjid hijau.
Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjidil Haram dan Kakbah yang berbentuk kotak.
Dengan lubang pada masjid, sehingga tak memerlukan penyejuk ruangan. Sebab lubang di masjid akan membantu sirkulasi udara hingga membuat dalam masjid terasa sejuk.
- Masjid Safinatun Najah
Bentuk masjid ini terbilang cukup unik, dengan desain layaknya perahu. Tak hayal masjid yang berlokasi di Jalan Kyai Padak, Podorejo, Kota Semarang ini mirip dengan kapal bahtera Nabi Nuh.
Saking uniknya, tak heran jika masjid yang dibangun tahun 2014 lalu ini sempat viral dan mencuri perhatian warganet dari segala penjuru.
Masjid ini memiliki tiga lantai yang memilik fungsi berbeda. Pada lantai pertama, masjid ini dilengkapi sejumlah fasilitas umum seperti aula, tempat wudhu dan juga toilet lengkap dengan arsitektur unik.
Sedangkan, para pengunjung atau wisatawan dapat melaksanakan salat di lantai dua Masjid As Safinatun Najah ini. Sementara lantai tiga rencananya akan dijadikan perpustakaan.
- Masjid Raya Sumatera Barat
Berlokasi di di Jalan Chatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid Raya Sumatera Barat ini cukup unik, selain tak memiliki kubah, atap masjid ini seperti hamparan kain dan berbentuk layakanya atap rumah minang.
Masjid yang dibangun hampir 12 tahun itu menelan biaya Rp 325-330 miliar secara bertahap oleh Pemprov Sumatera Barat. Konstruksi masjid terdiri dari tiga lantai. Ruang utama yang dipergunakan sebagai ruang salat terletak di lantai atas, memiliki teras yang melandai ke jalan.
Denah masjid berbentuk persegi yang melancip di empat penjurunya, mengingatkan bentuk bentangan kain ketika empat kabilah suku Quraisy di Mekkah berbagi kehormatan memindahkan batu Hajar Aswad. Bentuk sudut lancip sekaligus mewakili atap bergonjong pada rumah adat Minangkabau rumah gadang.
- Masjid An Nurumi
Layaknya ikon kota Moskow, Rusia. Masjid ini memiliki beberapa kubah gendut. Tak hayal masjid yang berada di Jalan Solo Km 15, Candisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta seringkali disebut Masjid Kremlin.
Dengan kubah warna warni masjid tampil mencolok di kawasan itu. Masjid itu seperti permen dalam negeri dongeng di kartun disney. Karena itu tak heran, berdasarkan majalah Atlas Obscura, Masjid Kremlin seringkali disebutkan sebagai masjid Permen.
Bahkan saking uniknya, banyak yang mengira bila Masjid An Nurumi sebagai toko kue atau tempat bermain, terutama karena plang nama masjid terletak agak jauh dari pagar depan.
- Masjid Agung Semarang
Masjid Agung Semarang ini sangat megah dan sangat luas, bahkan masjid ini menjadi salah satu masjid termegah di Indonesia dan mampu menampung 25 ribu jamaah.
Pada bagian depan masjid, terdapat enam payung hidrolik raksasa yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis. Ini merupakan adaptasi arsitek bangunan masjid Nabawi.
Payung raksasa akan dibuka pada saat Sholat Jumat, Idul Fitri atau Idul Adha dengan catatan bila angin tidak melebihi 200 knot. Jika kalian sedang melaksanakan Sholat Jumat tapi payung tidak terbuka, mungkin kondisi angin sedang melebihi 200 knot.
Masjid yang terletak di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, tidak hanya berfungsi untuk sebagai tempat beribadah umat Islam. Masjid ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat syair Islam, dan wisata religi untuk para pengunjung yang mengagumi kemegahan arsitektur masjid.