Daerah

557 Orang Kabur dari Pos Penyekatan Suramadu, Kini Jadi Buronan

SURABAYA, BI – Penyekatan di Jembatan Suramadu masih menjadi ketakutan warga yang tak mau mengikuti tes swab. Tak sedikit yang memilih kabur meskipun tetap meninggalkan KTP-nya di Posko Penyekatan Suramadu.

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara, sampai saat ini tercatat ada sebanyak 577 orang yang kabur dari Pos Penyekatan Jemabatan Suramadu.

“Ratusan warga yang hendak di-screening itu ketika dipanggil untuk rapid antigen tidak ada di lokasi,” kata dia, Rabu (16/6). KTP warga itu ketinggalan di posko, sebab sebelum dites mereka terlebih dulu didata sebagai proses administrasi.

Mengadang Pengendara Motor yang Hendak Putar Balik di Suramadu Khofifah: 3 Pasien yang Terpapar Covid-19 Varian India Dirawat di Surabaya dan Bojonegoro Sehingga ketika mereka kabur KTP tertinggal di tangan Satgas Covid-19 Surabaya.

“Itu cukup berisiko, karena kita tidak tahu kondisi kesehatan mereka seperti apa. Untuk itu kami mengambil langkah antisipasi,” ujar dia.

Antisipasi itu berupa tidak menerbitkan KTP baru warga yang melarikan diri, apabila mereka merupakan penduduk Surabaya yang hendak mengurusnya dengan alasan kehilangan.

“Kami akan koordinasikan dengan Dispendukcapil, maka nanti akan diketahui,” ungkap dia. Setelahnya, KTP pengendara yang kabur akan diserahkan ke Kantor Satpol PP. Apabila pemilik ingin mengambil harus menunjukkan surat bebas Covid-19. Selain itu, pihak Dinkes Surabaya juga akan melakukan tracing sesuai data yang tertera di KTP.

“Sudah ada lima orang yang mengambil di Kantor Satpol PP setelah dilakukan rapid antigen dengan hasil negatif,” pungkas Febri. (mcr12/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.