Kesehatan

Sikat Gigi Manual vs Elektrik, Mana yang Lebih Baik?

Jakarta, BI – Cara kerja sikat gigi manual dan elektrik memiliki sedikit perbedaan. Sikat gigi elektrik menggunakan tenaga listrik, sehingga bulu sikatnya dapat bergerak dan berputar secara otomatis. Sementara sikat gigi manual harus digerakkan dan diputar sendiri menggunakan tangan.

Kenali Perbedaan Sikat Gigi Manual dan Elektrik

Sikat gigi manual dan elektrik sama-sama berfungsi untuk menghilangkan plak serta sisa makanan di gigi dan gusi. Sebelum menentukan jenis sikat gigi mana yang lebih baik, kamu perlu mengetahui dulu kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:

Sikat gigi manual

Sikat gigi manual cukup efektif dalam membersihkan plak di gigi. Selain itu, sikat gigi ini juga memiliki beberapa kelebihan, seperti:
Mudah diperoleh, baik itu di apotek, warung, atau supermarket
Lebih praktis dan tidak perlu menggunakan baterai
Harganya relatif murah
Tersedia dalam banyak bentuk dan pilihan bulu sikat
Meski memiliki keuntungan, sikat gigi manual juga memiliki kekurangan. Pada pemakaian sikat gigi jenis ini, biasanya orang cenderung menyikat gigi terlalu keras, sehingga berisiko merusak gigi dan melukai gusi.

Menyikat gigi terlalu kencang juga dapat mengikis enamel gigi atau lapisan pelindung gigi. Enamel gigi yang terkikis akan membuat gigi terlihat lebih kuning dan gelap.

Selain itu, menggunakan sikat gigi manual juga akan menyulitkan penggunanya untuk mengetahui apakah durasi menyikat giginya sudah ideal atau belum. Idealnya waktu menyikat gigi yang baik adalah selama sekitar 2 menit.

Sikat gigi elektrik

Beberapa riset menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik mampu mengurangi plak sebanyak sekitar 21% lebih banyak, dibandingkan sikat gigi manual biasa. Selain itu, pemakaian sikat gigi elektrik juga berisiko lebih kecil untuk menyebabkan radang gusi.

Sikat gigi jenis ini juga baik digunakan dalam jangka waktu lama dan efektif dalam mencegah kerusakan gigi. Di samping itu, beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari sikat gigi elektrik adalah:

Mudah digunakan

Dilengkapi dengan fitur pengatur waktu yang dapat memudahkan untuk menyikat gigi dengan waktu yang ideal
Memiliki fitur sensor tekanan yang mampu mendeteksi ketika gigi disikat terlalu keras.
Pilihan sikat gigi yang baik untuk anak-anak dan orang dengan kondisi tertentu, seperti radang sendi tangan, sindrom carpal tunnel, serta penyandang disabilitas.

Merupakan pilihan sikat gigi yang tepat bagi pengguna kawat gigi atau behel karena dapat mempermudah membersihkan gigi.
Membuat penggunanya lebih fokus saat menyikat gigi, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal
Sama seperti sikat gigi manual, sikat gigi elektrik juga tidak luput dari kekurangan.

Beberapa kekurangan yang dimiliki sikat gigi elektrik antara lain:

Kurang efektif pada lansia dalam membersihkan plak gigi dibandingkan sikat gigi manual
Harganya tergolong mahal dan tidak tersedia di semua tempat, terutama di daerah yang jauh dari kota besar
Tergolong tidak praktis saat digunakan ketika bepergian karena perlu membawa kepala sikat cadangan
Limbahnya mengandung baterai dan listrik sehingga kurang ramah lingkungan
Tidak semua orang merasa nyaman dengan getaran yang ditimbulkan

Jadi, Lebih Baik Sikat Gigi Manual atau Elektrik?

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sikat gigi elektrik memang sedikit lebih efektif dalam membersihkan plak gigi. Namun, sebenarnya penggunaan sikat gigi manual pun sudah cukup baik.

Dibandingkan dengan sikat gigi elektrik yang memiliki harga cukup mahal dan lebih sulit ditemukan, harga sikat gigi manual tergolong murah dan mudah temukan, sehingga terjangkau oleh seluruh kalangan.

Apa pun jenis sikat gigi yang kamu gunakan, baik itu sikat gigi manual atau elektrik, akan sama-sama efektif dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut asalkan dilakukan dengan cara yang benar.

Pastikan kamu menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari dan minimal selama 2 menit. Selain itu, ada beberapa hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, yaitu:

– Hindari bertukar sikat gigi dengan orang lain.
– Pilih kepala sikat gigi yang ukurannya pas dengan mulutmu.
– Pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan halus.
– Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
– Gunakan benang gigi atau flossing setelah sikat gigi.
– Ganti sikat gigi setiap 3–4 bulan sekali atau ketika bulu sikat gigi sudah rusak.

Itulah kelebihan serta kekurangan dari sikat gigi manual dan elektrik. Kamu bebas memilih jenis sikat gigi mana yang nyaman digunakan. Namun, pastikan kamu menyikat gigi secara rutin dan dengan cara yang benar. [allodokter]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.