Sudah Vaksin, Ratusan Tenaga Kesehatan di Kudus Positif COVID-19
Jawa Tengah, BI – Lebih dari 300 dokter dan tenaga medis lainnya di Kudus, Jawa Tengah, terinfeksi COVID-19. Melihat kejadian ini, WHO mendesak Indonesia untuk segera menerapkan langkah pencegahan lebih ketat.
Beberapa pekan terakhir Indonesia mencatat lonjakan kasus virus corona. Pada Kamis (17/06), kasus harian naik lebih dari 12.600 melampaui angka tertinggi sejak Januari lalu.
Banyaknya kasus baru terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Lebih dari 300 tenaga kesehatan dinyatakan positif terjangkit virus corona, meski telah divaksinasi sepenuhnya, kata Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan.
Namun, Siti Nadia mengatakan vaksin Sinovac mampu memberikan perlindungan terhadap varian virus baru. “Sinovac efektif terhadap varian baru,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Dr Badai Ismoyo, mengatakan sebagian besar dokter tidak menunjukkan gejala dan memilih untuk isolasi mandiri di rumah. Sementara puluhan dokter lainnya dirawat di rumah sakit karena mengalami demam tinggi dan sulit bernapas.
Kudus sedang berjuang menghadapi varian Delta, yang diyakini lebih menular, membuat tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit mencapai lebih dari 90 persen.
“Data menunjukkan mereka terjangkit varian Delta (di Kudus). Sebagian besar petugas kesehatan di Indonesia divaksin Sinovac dan kita masih belum tahu seberapa efektif melawan varian Delta,” kata Dr Dicky Budiman, ahli epidemiologi dari Griffith University Australia.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mendesak Indonesia untuk melakukan pembatasan wilayah dengan skala besar .(dpa,DW/ Reuters)