Masjidil Haram Tingkatkan Penggunaan Robot Layani Jamaah
MAKKAH, BI — Melansir Saudi Gazette, Kamis (15/7), Kepresidenan memperbanyak menggunakan robot untuk sterilisasi hingga pengendalian epidemi. Menurut kantor berita Saudi Press Agency, distribusi air zamzam di Masjidil Haram juga dibantu dengan robot.
Mengomentari meningkatnya penggunaan AI, Asisten Direktur Urusan Teknis dan Layanan Mansour Al-Mansoori mengatakan hal ini sebagai bagian dari rencana pengembangan komprehensif 2024 untuk mengimbangi Visi Kerajaan (2030). Salah satu caranya adalah dengan penggunaan teknologi modern dan teknologi kecerdasan buatan dalam pelayanan di Dua Masjid Suci.
Dia mengatakan kecerdasan buatan digunakan dalam mengoperasikan robot di dalam Masjidil Haram sesuai dengan peta yang diprogram melalui Google Map. Hal ini mencakup semua bagian masjid, termasuk halaman Mataf, Al-Masaa, dan semua fasilitasnya. Al-Mansoori menunjukkan kepresidenan secara aktif mencari manfaat dari inovasi dan teknologi untuk menyediakan layanan kelas dunia dan terbaik.
Sementara itu, Direktur Kantor Kecerdasan Buatan di Kepresidenan Sinan Al-Turkistani menyatakan kepresidenan telah mengikuti tren Kerajaan menuju pengembangan teknis dan digital dan minatnya pada teknologi AI dengan memperkenalkan kantor yang berspesialisasi dalam data dan kecerdasan buatan. Lembaga ini melakukan kebijakan penanganan data, kajian, ide dan inisiatif penggunaan AI di Dua Masjid Suci.
Dia menambahkan kantor tersebut tertarik mengembangkan inisiatif kualitatif yang bertujuan meningkatkan pengalaman para peziarah saat melakukan ritual dengan mempelajari dan memanfaatkan teknik mengidentifikasi bahasa dengan suara, gambar dan panas.
Robot juga dilengkapi perangkat otomatis seluler terbaru yang secara langsung terhubung ke sistem pemrosesan pusat dan database pintar. Pusat ini pada gilirannya menyimpan data dan menggunakannya dalam perencanaan, manajemen operasi, dan pengambilan keputusan proaktif. [ihram]