Retno Setyowati, Kades Cantik, Muda di Madiun Wafat Karena Covid-19
MADIUN, BI – Retno Setyowati, Kepala Desa Tironoo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, Sabtu (10/7/2021).
Kepala Desa yang dikenal publik sebagai kades cantik asal Madiun tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Santa Clara Kota Madiun.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Madiun Joko Lelono mengatakan Retno Setyowati meninggal dunia setelah satu hari menjalani perawatan di rumah sakit.
“Dirawat hari Jumat, hari Sabtunya meninggal dunia,” ujar Joko Lelono ketika dikonfirmasi, Surya.co.id, Minggu (11/7/2021).
Dijelaskan Joko, Retno Setyowati merupakan kades perempuan termuda di Madiun. Usianya masih 33 tahun. Menurut Joko, almarhum memiliki penyakit penyerta yaitu asam lambung.
Selain Retno, ada satu lagi kepala desa yang meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Madiun.
Dia mengatakan, saat ini kasus positif Covid-19 lagi melonjak di seluruh daerah.
Namun, seluruh kepala desa harus menjadi penanggung jawab wilayah sekaligus kepala satgas Covid-19 di lingkup desa.
Karena itu, dia meminta kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa agar menjaga kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan.
Apabila merasa kurang sehat, sebaiknya istirahat dan digantikan dengan aparat desa lainnya.
“Memang ini tugas yang mulia menyelamatkan masyarakat dari Covid-19, tetapi jangan lupa harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri,” ucapnya.
Atas kejadian itu, keluarga besar DPMD Kabupaten Madiun turut berbelasungkawa.
Mereka merasa kehilangan atas meninggalnya dua kepala desa tersebut.
Joko berharap tidak ada lagi kepala desa di Kabupaten Madiun yang meninggal karena terkena Covid-19.
Selama bertugas, Retno Setyowati dikenal sebagai orang pemimpin yang sering terjun ke lapangan.
Retno Setowati resmi dilantik menjadi Kades tanggal 16 Desember 2019 oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami. Ia dikenal aktif dan serius memperhatikan warga masyarakatnya.
Diketahui selama Pandemi Covid-19 ini, Dinas Pendidikan aktif menyalurkan bantuan pada masyarakat.
Retno sebagai kades pun tak ingin hanya duduk di belakang meja dalam penyaluran bansos.
Tapi langsung terjun untuk memastikan bansos ke masyarakat Desa Tiron yang layak menerimanya.