Internasional

Singapura Lockdown, Gagal Anggap Covid-19 Sebagai Flu Biasa

Singapura, BI – Setelah anggap covid-19 seperti flu biasa kini Singapura kembali akan berlakukan lockdown mulai Kamis (22/7) hingga 18 Agustus mendatang.

Langkah lockdown diambil setelah negara tersebut mencatatkan lonjakan kasus dalam dua hari terakhir. Singapura melaporkan dari 182 infeksi baru covid-19 yang ditularkan secara lokal pada Selasa (20/7), 142 di antaranya berasal dari klaster Pelabuhan Perikanan Jurong. Sementara itu, 12 infeksi lain terlacak diklaster KTV.

Secara keseluruhan, Singapura melaporkan 195 kasus Covid-19 baru pada hari Selasa (20/7). Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juli tahun lalu.

Singapura mengatakan kasus di klaster di Jurong tersebut berbeda dengan klaster karaoke TV (KTV) yang hanya menyasar pada golongan masyarakat muda. Klaster Pelabuhan Perikanan Jurong bisa berdampak lebih buruk karena bisa mempengaruhi masyarakat yang lebih luas, termasuk manula.

Penambahan kasus di klaster Jurong ini menjadikannya klaster aktif terbesar di Singapura, dengan 321 kasus secara keseluruhan.

Singapura sebenarnya sudah melakukan serangkaian upaya untuk menahan klaster yang muncul, seperti menempatkan semua pekerja pelabuhan di karantina, dan melakukan pengujian pengawasan massal terhadap mereka yang bekerja di pasar tertentu dan warung makan.

Singapura juga memutuskan untuk menutup sejumlah pasar seperti Haig Road Market & Food Centre serta and Chong Pang.

Dengan pengetatan ini, pemerintah kembali melarang warga makan dine ini di restoran dan kafe. Selain itu, pemerintah juga melarang pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari dua orang. Selain itu, jasa perawatan wajah seperti facial, make-up, dan pengusaha sauna harus menutup bisnis mereka selama sebulan ke depan.

Bioskop tetap beroperasi dengan dibatasi 100 orang. Konsumsi makanan dan minuman dilarang dalam bioskop. Aktivitas peribadatan di rumah-rumah ibadah, pertunjukan musik, pertandingan olahraga, dan pemberkatan pernikahan juga dibatasi menjadi 100 orang.[bi/*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.