Kacang Tanah Kuatkan Fungsi Otak
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2021/08/close-up-peeled-peanut-wood-background-83918797.jpg?resize=780%2C470&ssl=1)
Jakarta, BI – Kacang tanah memiliki banyak manfaat kesehatan yang sama dengan kacang yang lebih mahal dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Berikut ini penjelasannya:
1. Mencegah Kenaikan Gula Darah
American Diabetes menyebutkan kacang tanah merupakan makanan super bagi penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena mengonsumsi kacang tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
Studi lain menunjukan wanita yang memasukan kacang pada menu makanannya selama 24 hari mengalami penurunan risiko terkena diabetes tipe 2. Selain itu, kacang-kacangan juga sangat dianjurkan untuk orang obesitas untuk mengontrol gula darahnya tetap stabil.
2. Memelihara Kesehatan Jantung
Faktanya, sebagian besar orang didunia ini meninggal secara tiba-tiba akibat serangan jantung. Penyakit jantung disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah jantung akibat penumpukan kolesterol.
Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh jantung seperti niasin, tembaga, magnesium, asam oleat, resveratrol, dan antioksidan. Kamu bisa mengganti cemilan junk food dengan kacang rebus atau panggang agar lebih sehat.
3. Mencegah Penyakit Batu Empedu
Khasiat kacang tanah selanjutnya adalah mencegah penyakit batu empedu pada pria maupun wanita. Gejala penyakit batu empedu umumnya menimbulkan rasa sakit pada area punggung dan kram perut.
Penyakit ini muncul akibat penumpukan kolesterol.
Kacang bisa menangkal kolesterol dalam tubuh. Oleh sebab itu, seseorang yang mengonsumsi 5 butir kacang tanah setiap minggu memiliki risiko terkena batu empedu lebih rendah.
Sebuah studi menunjukan kacang bisa meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak. Alzheimer merupakan penyakit dimana terjadi penurunan sel-sel otak yang, sehingga merusak memori dan fungsi lainnya.
Kandungan vitamin E pada kacang tanah dipercaya meningkatkan fungsi otak dan mencegah berbagai penyakit seperti penurunan fungsi kognitif yang disebabkan oleh penuaan.(genpi/jpnn)