![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2021/08/20210209_f68a33e6-5a80-48bb-b70d-bab59488cf0a.jpg?resize=780%2C470&ssl=1)
BANYUWANGI, BI – Sedikitnya 6.080 tenaga kesehatan (nakes) di Banyuwangi, Jawa Timur mulai menerima suntikan vaksin dosis ketiga sebagai penguat (booster) dengan jenis Moderna.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan pihaknya kini sudah menerima 5.796 vaksin dosis ketiga Moderna dan sisanya akan tiba secara bertahap. Vaksin-vaksin tersebut mulai disuntikkan kepada para nakes di Banyuwangi sejak Selasa (10/8) dan ditargetkan tuntas pada 18 Agustus mendatang.
“Semoga nakes lebih terlindungi saat berhadapan langsung dengan pasien,” kata Ipuk. Menurut dia, penyuntikan vaksin booster bagi para nakes sangat penting. Tidak hanya meningkatkan imunitas, mereka juga akan bekerja lebih tenang dan akhirnya memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Bupati pun meminta pelaksanaan 3T, yakni testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) terus diperkuat. Baca Juga: Ribuan Ikan Loncat ke Dermaga Banyuwangi, Warga Heboh “3T merupakan kunci penanganan pandemi COVID-19.
Seluruh puskesmas diharapkan memperkuat testing dan tracing,” ujar dia. Ipuk mendorong agar pemberlakuan tracing dari satu pasien positif bisa melacak 15 kontak erat (1:15) sesuai target Kemenkes.
Dia juga meminta tim tracer untuk melibatkan tokoh masyarakat setempat, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hal itu guna menangani apabila ada kontak erat yang tidak berkenan menjalani tes. (antara/mcr13/jpnn)