Tes Positif dari Virus Vaksin
Hong Kong, BI – Pakar kesehatan mengatakan pada media [19/8] bahwa ada sampel seorang pria yang dites positif virus corona setelah vaksin dan itu ada kemungkinan terjadi akibat adanya kontaminasi oleh jenis virus yang tidak aktif dari vaksin Sinovac.
Dan, kasus sejenis juga pernah dilaporkan, jadi ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu tiga bulan.
Dikiisahkan seorang pekerja kantor berusia 32 tahun, belum divaksinasi dan menjalani swab tenggorokan pada sebuah klinik di South Horizons pada hari Senin [16/8] dan dinyatakan positif.
Akhirnya ia dirawat, dan herannya di rumah sakit sampelnya menunjukan hasil negatif sejak dia dirawat di rumah sakit, dan dia tidak menunjukkan gejala.
Sampel yang diambil dari sekitar 30 kontak dekatnya juga tidak menunjukkan jejak Covid-19.
Ahli mikrobiologi Universitas Hong Kong Yuen Kwok-yung, memeriksa klinik South Horizons dengan pejabat kesehatan lainnya, mengatakan staf di sana menggunakan meja yang sama untuk mengumpulkan sampel dan memberikan suntikan Sinovac.
“Dokter sudah menyelesaikan semua prosedur disinfeksi dengan benar. Dia sudah langsung mencuci tangan setiap kali setelah mengambil sampel swab atau memberikan suntikan vaksin, tetapi tahukah Anda asam ribonukleat tidak hilang setelah menyeka meja dengan alkohol,” jelasnya.
Yuen mengatakan pengambilan swab dan vaksinasi harus dilakukan di ruangan terpisah, dan jika tidak memungkinkan, lingkungan harus dibersihkan dengan pemutih setiap kali setelah digunakan. [chp/bi]
