Jakarta, BI – Sudah lebih dari 18 bulan kita hidup di tengah-tengah keterbatasan akibat terjadinya pandemi Covid-19. Tidak hanya melanda Indonesia saja, hal ini juga melanda hampir seluruh negara. Tentu saja harapan satu-satunya adalah cepat pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala bukan?
CEO Pfizer Albert Bourla beberapa waktu lalu mulai membuka suara terkait prediksinya kapan pandemi berakhir. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan jika pandemi akibat virus corona ini akan berakhir pada setahun ke depan.
“Dalam setahun, saya pikir kita dapat kembali ke kehidupan normal,” ujar Albert Bourla, seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (27/9).
Menurutnya, prediksi ini bisa tercapai jika tidak ada lagi varian ganas seperti halnya delta yang menyerang masyarakat luas. Ia juga mengatakan jika asumsi yang dilontarkan ini akan memaksa masyarakat untuk memperbaharui vaksinnya setiap tahun.
“Saya tidak berpikir bahwa ini berarti varian tidak akan terus datang, dan saya tidak berpikir bahwa ini berarti kita harus dapat menjalani hidup tanpa vaksinansi,” tambahnya.
Ternyata sama halnya dengan yang telah diutarakan oleh Stephane Boncel, CEO dari Moderna. Dalam wawancara bersama media Swiss, ia pernah mengungkapkan jika pandemi ini akan berakhir pada pertengahan tahun depan. Hal ini dengan asumsi kapasitas produksi yang berkembang dan vaksin tersebar merata ke masyarakat.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak korban berjatuhan akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020 ini. Dilansir dari Satuan Tugas Covid-19, per tanggal 26 September 2021, jumlah kematian Covid-19 sudah hampir memasuki angka 150.000 ribu jiwa, tepatnya di angka 141.381 jiwa.
Tentu saja ini bukanlah jumlah yang sedikit, maka kita dituntut untuk terus menjaga protokol kesehatan dan ikut membantu melalui program vaksinasi Pemerintah.[beauty*nesia]